Cuitan Anas Sindir SBY
Anas Urbaningrum, saat ini sedang menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin, Bandung. Dia awalnya divonis 6 tahun oleh Pengadilan Tipikor, tapi ketika mengajukan banding hukumannya malah diperberat menjadi 14 tahun. Dari Sukamiskin, Anas ternyata mengikuti perkembangan politik menjelang Pilkada DKI. Bahkan dia mengomentari langkah-langkah mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang tak lain adalah mantan bosnya. Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini menuliskan pada akun twitter miliknya @anasurbaningrum.
Dalam tulisan yang diunggah oleh admin twitternya tersebut Anas menuliskan di atas selembar kertas putih, yakni isinya :
1. Saya setuju Pak SBY menyatakan, "Jangan ada Islamophobia di negeri ini." *abah
2. Hemat saya, Islamophobia tidak akan berhasil. Realitasnya, Islam dan Indonesia tdk bisa dipisahkan. *abah
3. Teman2 bertanya, apakah saya percaya Pak SBY adalah pembela atau "pejuang" Islam? *abah
4. Itu rahasia Allah dan Pak SBY sendiri. Apakah pembela Islam atau menggunakan Islam untuk menyukseskan anaknya. *abah
5. Yg bukan rahasia adalah sulit menemukan rekam jejaknya dalam sejarah pergerakan (aktivisme) (umat) Islam di Indonesia. *abah
6. Karena itu, kurang elok jika untuk kepentingan pilkada lalu "memanfaatkan" isu Islam. *abah
7. Janganlah hanya demi mengejar ambisi kekuasaan lantas "memperalat" isu Islam. *abah
8. Itu hampir sulit dibedakan dng strategi politik "menghalalkan segala cara". *abah
9. Yg terbaik bagi Pak SBY dan negeri ini adalah memilih jalan negarawan, madeg pandhito. *abah
10. Terkait pilkada, beri kesempatan para pemilih untuk bebas menggunakan haknya, sesuai akal budi dan nuraninya. *abah
(hrs)