Cucu Pendiri NU Yakin Raup Suara Nahdliyin di Pilbup Malang
Calon Bupati Malang, Lathifah Shohib yakin dapat meraup suara dari kaum Nahdliyyin dalam gelaran Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2020. Suara dari kalangan nahdliyyin menurutnya penting untuk memenangkan Pilbup Malang.
Apalagi kata Lathifah, dirinya merupakan salah satu cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yaitu Kiai Haji (KH) Bishri Syansuri.
"Memang secara nasab saya cucu pendiri NU. Cucunya Mbah Bisri Syansuri. Ayah saya dari 6 bersaudara adalah putra terakhir. Jadi mbah Bisri itu punya 6 anak. Tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan," tuturnya pada Minggu 27 September 2020.
Karena itu, kata Lathifah, sah-sah saja ketika timnya membranding dirinya sebagai seorang calon bupati yang merupakan salah satu cucu pendiri NU. Ini menurut Lathifah penting untuk mendulang suara dari kaum Nahdliyyin.
"Secara emosional menurut saya penting. Khususnya untuk warga NU. Menurut saya begitu," katanya.
Dalam Pilbup Malang 2020 ini, Lathifah optimistis bisa unggul dari Calon Bupati (Cabup) petahana, Muhammad Sanusi. Ia yakin secara perolehan suara bisa unggul dari Cabup petahana dengan selisih sebesar 5 persen.
"Target sejak awal kami memang menang. kami tidak memasang patokan raupan suara. Tapi presentase suara unggul dari lawan sebanyak 5 persen," ujarnya.
Dalam masa kampanye, Lathifah akan memaksimalkan kampanye secara virtual melalui media sosial maupun website resmi miliknya untuk meraup suara dari pemilih pemula.
"Data pemilih pemula akan kami petakan, seperti pelajar, mahasiswa, maupun yang tidak di kedua-duanya. Kami akan melakukan sosialisasi kepada mereka dan diupayakan secara merata" tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memaksimalkan mesin partai pengusung, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura untuk bisa memperkenalkan dirinya beserta program yang sudah dirancang.
Paslon Ladub sendiri diusung oleh dua partai yaitu PKB dan Hanura yang jika ditotal mereka memiliki sebanyak 13 kursi di Kabupaten Malang.