Cuaca Mendung Iringi Aksi Damai Bela Palestina di Monas
Solawat badar dan yel yel yang diteriakkan peserta aksi Aliansi Rakyat Indonesia untuk membela Palestina menggetarkan Jakarta.
Aksi yang mengklaim diikuti lebih dari satu juta peserta itu memadati silang Monas dan sekitarnya. Mereka menyatukan tekad untuk melindungi rakyat Palestina, menuntut Israel menghentikan pembantaian terhadap rakyat Palestina sekarang juga.
Mayoritas massa aksi mengenakan baju putih dibalut syal bertajuk Palestina. Mereka kompak mengenakan atribut bernuansa Palestina sebagai dukungan mereka untuk Palestina. Mulai dari bendera, syal, peci, stiker di pipi hingga ikat kepala bertuliskan "Save Al Aqsa" terlihat pada banyak demonstran.
Peserta berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, bahkan ada yang berasal darti Tegal, Cirebon. Mereka transit di Masjid Istiqlal untuk melaksanakan salat Subuh. Sekitar pukul 05.30 WIB peserta yang berkumpul di Isiqlal mulai bergerak menuju Monas yang berjarak sekitar 1,5 km.
Mereka berkumpul di silang untuk mendengarkan orasi beberapa tokoh. Pasalnya, terdapat sejumlah pejabat negara yang hadir dalam Aksi Damai Bela Palestina itu, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Serta tokoh-tokoh lintas agama termasuk MUI, KWI, PGI, Parisada Hindu, Walubi dan Konghucu.
Bahkan Menlu Retno Marsudi membacakan puisi untuk memberi semangat kepada rakyat Pelestina yang sedang menderia akibat kekejian zionis Israel. Tempat tinggal mereka dihancurkan dan sanak keluarganya terbunuh akibat serangan Israel yang membabi buta. Rumah sakit dan tempat ibdah tak luput dari pemboman tentara Israel.
Menag Ajak Shalat Gaib
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersama-sama melakukan salat ghaib untuk mendoakan warga sipil Palestina yang mati syahid akibat serangan militer Israel.
"Saya hanya ingin mengajak bapak dan ibu sekalian, semua saudara-saudara saya untuk bersama-sama melakukan salat gaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel, yang menjadi korban agresi Israel," kata Yaqut Cholil Qoumas saat berorasi di panggung "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" di Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 5 November 2023.
Menag juga mendoakan agar Bangsa Palestina segera mendapatkan kemerdekaan, keadilan, dan kedamaian.
"Kita semua berkumpul di sini karena kita mencintai Bangsa Palestina, karena kita mencintai rakyat Palestina," kata Menag Yaqut disambut riuh massa yang memadati tempat kegiatan.
Selama aksi berlangsung cuaca di Jakarta dalam keadaan mendung, sehingga peserta aksi terlindungi dari sengat terik matahari. Pada Sabtu, 4 November 2023 malam, Jakarta hujan cukup deras menyisakan hawa sejuk.
Bendera yang terlihat di kawasan Monas hanya bendera merah putih dan bendera Palestina. Karena hanya dua bendera itu yang boleh dibawa ke Monas untuk mengikuti aksi rakyat Palestuna.
Kendaraan menuju Monas cukup padat namun terkendali, karena bersamaan dengan hari minggu, hari libur sehingga tidak sampai mengganggu akitivitas jam kerja.
Pukul 09.30 peserta aksi damai mulai meninggalkan kawasan Monas dengan tertib, tanpa meninggalkan sampah, meskipun ratusan ribu orang yang hadir. Rumput dan tanaman Monas tetap terjaga dengan baik.
Beberap aparat keamanan yang ditemui ngopibareng.id memberi acungan jempol kepada peserta aksi damai, mereka bisa mengatur dirinya sendiri dengan tertib. Tidak terjadi insiden apapun.
Advertisement