Cuaca Ekstrem, Pendakian Arjuno-Welirang Ditutup Sementara
Pendakian Gunung Arjuno-Welirang di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo di wilayah Jawa Timur, ditutup sementara. Menyusul cuaca ekstrem yang berisiko membahayakan keselamatan para pendaki.
Dalam surat edaran yang ditandatangani Kepala Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi disebutkan penutupan seluruh objek wisata dan pendakian hingga 18 Maret 2024. Penutupan karena potensi cuaca ekstrem di kawasan tersebut.
"Seluruh objek wisata alam dan pendakian di Tahura Raden Soerjo, ditutup sampai dengan 18 Maret 2024," katanya pada laman tahurarsoerjo.dishut pada Kamis 14 Maret 2024.
Penutupan objek wisata dan pendakian di kawasan Tahura Raden Soerjo tertuang dalam Surat Edaran dengan Nomor 500.4.6.10/ 294 /123.7.2/2024 yang ditandatangani Ahmad Wahyudi pada 13 Maret 2024.
Alasan penutupan karena pelbagai pertimbangan. Di antaranya informasi yang disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, yang menyebutkan ada potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Dikatakan, ada informasi terjadinya bencana hidrometeorologi. Seperti hujan intensitas tinggi, banjir, tanah longsor dan angin kencang termasuk di wilayah Tahura Raden Soerjo. "Karena itu, objek wisata alam dan pendakian ditutup," katanya.
Dalam catatan Taman Hutan Raya ini secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Penataan batas ulang dilakukan oleh Departemen Kehutanan pada tahun 1997, di mana luas kawasan hutan raya berkembang manjadi 27.868,30 Ha, dengan rincian luas Kawasan Hutan Lindung 22.908,3 Ha, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo (PHPA) 4.960 Ha. Saat ini Tahura Raden Soerjo dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.
Udara yang sejuk serta hutan yang hijau dan rimbun membuat Tahura R. Soerjo punya pontensi besar untuk dijadikan kawasan wisata alam. Di Tahura Raden Soerjo terdapat pemandian air panas, air terjun serta sejumlah satwa liar seperti kera dan burung.
Advertisement