Cuaca Ekstrem, Nelayan Lamongan Hilang Terlempar ke Laut
Cuaca buruk di perairan laut Lamongan memakan korban. Novin, anak buah kapal (ABK) KMN Rukun Jaya mendadak hilang, Minggu 10 Maret 2024.
Hilangnya korban berusia 30 tahun itu diketahui sekitar pukul 10.00 WIB. Sebenarnya, kapal tinggal merapat pulang, setelah berlayar di perairan jauh untuk menangkap ikan. Saat itu, korban berada di anjungan depan kapal. Tiba-tiba, ia sudah tidak kelihatan. Ketika dicari rekannya, korban sudah tidak ditemukan di kapal.
"Bisa jadi, korban terjatuh ketika ada ombak besar dan tenggelam," ujar Kasat Polairud Polres Lamongan, AKP Poerlaksono melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Nur Cahyo.
Nahkoda kapal, Su'ud langsung putar haluan begitu mengetahui korban hilang. Korban beralamat di Lingkungan Goah, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan.
Nahkoda berusia 35 tahun, warga Desa Jompong, Kecamatan Brondong, Lamongan berupaya mencari korban.
"Pencarian dilakukan selama kurang lebih dua jam, tapi korban tetap tidak berhasil ditemukan," imbuh Ipda Andi.
Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada Polairud terdekat. Selanjutnya, Polairud segera berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan terdiri Ditpolairud Polda Jawa Timur, SAR Satpolairud Polres Lamongan, BASARNAS dan BPBD Lamongan.
Tindakan quick respons untuk melakukan pencarian korban. Sejumlah warga nelayan juga turut membantu pencarian. Namun hingga sore hari korban tetap belum berhasil ditemukan.
'Karena cuaca ekstrem, pencarian terpaksa dihentikan, menunggu cuaca membaik kembali," pungkas Kasi Humas Ipda Adi Nur Cahyo.