Cuaca Ekstrem Jakarta, Hujan Gerimis Sepanjang Malam
Situasi di kawasan Jakarta dan sekitarannya masih cukup aman dari prediksi hujan ekstrem. Hujan ekstrem disertai angin kencang oleh BMKG puncaknya terjadi 28 Desember 2022.
Pantauan Ngopibareng sejak 28 hingga 29 Desember 2022, cuaca di Jakarta dan sekitarnya dalam keadaan normal. Hujan yang turun pun dalam intensitas rendah atau gerimis, tanpa disertai angin maupun petir seperti prediksi BMKB maupun BRIN.
Hujan cukup deras terjadi Kamis 29 Desember 2022 mulai pukul 04.15 saat azan Subuh berkumandang di Jakarta. Hujan cukup deras itu hanya berlangsung sekitar 20 menit, kemudian berubah menjadi rintik-rintik sampai pukul 07.30 WIB dengan suhu udara 24 derajat Celsius.
Sedang aktivitas masyarakat berjalan normal, meskipun Jakarta berpotensi hujan badai, dan ada imbauan untuk bekerja di rumah.
Kepala BMKG Dwikorita melalui pesan singkat menyerukan kepada masyarakat agar tetap waspada, menghadapi cuaca ekstrem di daerah P Jawa, Bali, NTT dan Papua, yang diprediksi terjadi hingga 2 Januari 2023.
Polri Siagakan SAR
Sehubungan dengan cuaca ekstrem tersebut, Mabes Polri meminta seluruh jajaran Polda menyiagakan tim Search and Rescue (SAR) di wilayahnya guna mengantisipasi kemungkinan cuaca buruk hingga Januari 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dalam rapat bersama para Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil). Ia mewanti-wanti seluruh jajaran untuk memitigasi potensi bencana alam yang dapat terjadi.
"Saat Anev dengan seluruh Polda dan Polres jajaran, Wakapolri sudah mengarahkan untuk mempersiapkan pasukan SAR dan sarpras untuk menghadapi situasi kontinjensi bencana alam," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu 28 Desember 2022, dikutip dari laman Humas Polri.
Dedi mengatakan Wakapolri secara khusus juga telah memerintahkan Kasatwil untuk memetakan daerah-daerah rawan dan menyiapkan rencana apabila terjadinya bencana di wilayah tersebut.
"Para kasatwil sudah diperintahkan turun ke lapangan untuk mapping kerawanan yang mungkin dapat terjadi di wilayah masing-masing, dan siapkan kontinjensi plan secara maksimal," pesannya.
Advertisement