Cuaca Ekstrem Hujan Salju di Arab Saudi, Peneliti BRIN Jelaskan Sebabnya
Arab Saudi mengalami fenomena cuaca ekstrem berupa hujan salju dan hujan es yang turun menemani hujan deras menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Peneliti Perubahan Iklim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Erma Yulihastin menjelaskan penyebab cuaca ekstrem itu.
Salju Berasal dari Luar
Dalam utasnya di X, Prof Erma menyebut jika salju yang turun di bagian utara Arab Saudi bukanlah hujan yang secara alami turun di wilayah itu.
"(Karena untuk terjadi hujan salju perlu suhu permukaan mendekati 0 derajat Celsius), tapi karena dipengaruhi sirkulasi badai yang luas di bagian utara Arab Saudi,” cuitnya dilihat Sabtu 9 November 2024.
Sebab Hujan Salju
Meski menyebut hujan salju bukan pertama kali terjadi di Arab Saudi, fenomena yang dilaporkan terjadi pada 2 November lalu muncul lantaran sirkulasi angin badai yang luas di bagian utara Arab Saudi. Badai ini memiliki suhu permukaan hingga minus lima derajat Celsius. "Begitupun dengan suhu di sebelah utaranya Arab Saudi, suhu 0 sd -4C. Dan, bagian Utara dari Arab Saudi bersuhu 10C," cuitnya.
Dampak Perubahan Iklim
Ia melanjutnya jika cuaca ekstrem itu sebagai anomali musim dingin yang muncul akibat perubahan iklim. Ia memprediksi, anomali ini bisa jadi akan semakin sering terjadi dan meluas ke selatan hingga wilayah Makkah dan Madina. "Segala fakta-fakta perubahan iklim harus dipandang sebagai bukti yg menunjukkan kondisi ini makin nyata dan memburuk," lanjutnya.
Menurutnya, parameter Utama terjadinya perubahan iklim adalah perubahan suhu. "Jika suhu rata-rata sudah mengalami perubahan (memanas atau mendingin sekian derajat) dan itu terjadi secara rata-rata atau klimatologis maka fiks, perubahan iklim telah terjadi," tandasnya.
Intervensi Nyata
Butuh upaya nyata untuk memperbaiki kondisi yang terus memburuk, akibat perubahan iklim. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menekan emisi. Hal yang juga penting dilakukan oleh Arab Saudi dan negara lain di Timur Tengah.
"Karena itu, intervensi kebijakan menurunkan emisi harus semakin serius dilakukan sebagai agenda bersama negara-negara di dunia, apalagi negara Teluk adalah negara-negara penghasil minyak terbesar di dunia," tandasnya.
Hujan Salju dan Badai
Seperti diberitakan sebelumnya, sebagian wilayah di Arab Saudi mengalami fenomena hujan es dan salju, selain banjir akibat hujan yang turun dengan intensitas lebat.
Video dan foto yang viral di media sosial menunjukkan gurun pasir yang luas di Arab Saudi tertutup putih salju akibat fenomena yang disebut jarang dialami di bulan November.