Cuaca Buruk Selat Bali, Truk di Dalam Kapal Penyeberangan Roboh
Sebuah truk tronton terguling di dalam kapal penyeberangan KMP Gerbang Samudra 5. Peristiwa tersebut akibat cuaca buruk yang terjadi di selat Bali. Beruntung tidak ada korban dalam musibah ini. Hanya ada kerusakan ringan pada truk yang terguling.
Informasi yang dihimpun ngopibareng.id, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu, 22 Juli 2023. Sejumlah foto truk yang roboh di dalam kapal sempat beredar luas di media sosial dan aplikasi percakapan.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) BPTD Pelabuhan Ketapang, Rocky Surentu membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, musibah ini terjadi akibat cuaca buruk yang terjadi di lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
“Terdapat truk besar terguling di gladak kapal. Dikarenakan ombak dan alun di tengah laut,” jelasnya, Minggu, 23 Juli 2023.
Dia menyebut, insiden truk roboh tersebut terjadi ditengah laut saat kapal berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang. Beberapa hari belakangan cuaca di selat Bali memang tidak menentu. Saat cuaca cerah, tiba-tiba saja cuaca berubah buruk.
“Seperti beberapa hari lalu kecepatan angin sampai 31 knot, dadakan,” bebernya.
Pasca kejadian tersebut, KMP Gerbang Samudra 5 harus bersandar di dermaga LCM. Karena proses evakuasi tru yang terguling tidak bisa dilakukan saar itu. Kapal harus menunggu proses evakuasi truk berukuran besar tersebut. “Proses evakuasi truk sudah dilakukan Minggu pagi,” bebernya.
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Kapal, menurutnya, sama sekali tidak mengalami kerusakan. Sedangkan truk yang terguling hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian spion dan bodi truk. “Kerusakan truk ini discover oleh asuransi,” terangnya.
Meski truk sudah berhasil dievakuasi, KMP Gerbang Samudra 5 tidak bisa langsung kembali berlayar. Sebelum diizinkan beroperasi kembali, lanjut Rocky, KMP Gerbang Samudra 5 harus lebih dulu membuat berita acara kejadian terlebih dahulu. “Setelah itu, barulah kapal bisa kembali berlayar,” tegasnya.
Advertisement