Cuaca Buruk, Perlombaan Layar dan Selancar Angin PON Hari Kedua Dihentikan
Panitia penyelenggara cabang olahraga layar dan selancar angin pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara terpaksa menghentikan perlombaan hari kedua yang berlangsung di Pantai Gampong Jawa, Banda Aceh, Rabu 11 September 2024.
Sesuai rencana perlombaan hari ini akan ada empat sesi, namun setelah dua sesi selesai tiba-tiba sekitar pukul 12.30 WIB cuaca menjadi buruk. Angin yang kencang memaksa panitia menghentikan perlombaan dan menarik seluruh atlet yang berada di tengah laut kembali ke daratan.
"Dengan kondisi alam yang tidak bisa kami prediksi karena cuaca memingkat maka hari ini kami berhentikan. Alhamdulillah, hari kedua untuk mens class sudah dapat dua race, itu berlaku memenuhi dan standar," ungkap Technical Delegate PB Porlasi, Kolonel Laut (S) Dodik Pujiargo.
Ia mengatakan, sesuai ketentuan yang ada pertandingan akan diberhentikan apabila terjadi situasi force majeure. Salah satunya angin kencang, yang harus di bawah 25 Knot.
"Tadi terlihat peningkatan sejak 22 knot menuju 25 kami nyatakan off, dan kondisi meningkat sampai 31 knot," ujar pria yang juga Sekjen PB Porlasi itu.
Terkait penilaian sendiri, ia mengatakan, meski hanya dua race yang berlangsung namun sudah memenuhi ketentuan. Sedangkan dua race lain tidak akan dilanjutkan karena tidak ada waktu cadangan dari KONI Pusat untuk melanjutkan.
"Prinsip kami panitia dan dewan juri menyatakan cukup dua race tanpa mengurangi makna dalam lomba dan memenuhi syarat. Besok akan dilaksanakan 4 race lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Badrul Sahid salah satu Pelatih Selancar Angin Jatim mengaku harus menerima keputusan penghentian tersebut meski peluang untuk naik peringkat harus tertahan.
"Ini dihentikan sementara karena cuaca buruk. Seharusnya empat race tapi selesai dua race. Kalau untuk atlet kami, sementara masih posisi dua, mungkin kalau dua race lagi insya Allah bisa naik. Tapi besok ada empat race kami siap," kata Badrul.