Cuaca Buruk, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup
Pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi-Gilimanuk Bali ditutup akibat cuaca buruk, Selasa, 11 Januari 2021. Penutupan dilakukan mulai pukul 12.27 WIB sampai waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Karena Kondisi cuaca kurang bersahabat untuk sementara Pelayaran Ketapang - Gilimanuk ditunda mulai pukul 12.27 WIB," jelas Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjungwangi Letkol Marinir Benyamin Ginting melalui Kepala Wilkker Ketapang, Widodo.
Dia menjelaskan saat ini kondisi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sedang diselimuti mendung hitam dan terjadi hujan deras. Kondisi ini bisa membahayakan bagi pelayaran.
"Jarak pandang sangat terbatas," imbuhnya.
Selain itu, kecepatan angin juga sangat tinggi. Saat ini menurutnya, kecepatan angin di Selat Bali berkisar antara 30 sampai 35 knot. Sehingga diputuskan untuk menunda pelayaran sampai waktu yang belum ditentukan.
"Masih belum tahu sampai kapan penundaan ini," jelasnya.
Dengan penutupan pelayanan ini, seluruh kapal yang beroperasi di Pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk tidak boleh melalukan aktivitas pelayaran sampai pihak KSOP Tanjungwangi, Banyuwangi kembali menyatakan pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dibuka kembali.