Pasokan Berkurang, Harga Ikan di Pasar Setono Kediri Melonjak
Pedagang ikan laut di Pasar Tradisional Setono Betek Kota Kediri, mengeluhkan minimnya pasokan selama dua pekan terakhir. Pasokan ikan turun dari 1 ton menjadi 3 kwintal sehari.
"Biasanya setiap hari kami dikirim kisaran 1 ton, sekarang cuman 3 kwintal sehari. Itu pun harus dibagi dengan pedagang ikan laut lainnya. Pedagang ikan di sini ada 5 orang, "terang Anton, pedagang ikan di Pasar Setono, Selasa 14 Januari 2020.
Minimnya pasokan menyebabkan harga ikan melonjak tinggi, hingga Rp 10 ribu per kilo.
Harga tengiri yang sebelumnya dijual Rp 70 ribu naik menjadi Rp 80 ribu perkilogram. Harga cumi yang semula dijual Rp 70 ribu, naik menjadi Rp 80 ribu, ikan tuna semula Rp35 ribu naik menjadi Rp 40 ribu, ikan tongkol cakalan Rp 30 ribu naik menjadi Rp 35 ribu, ikan kembung biasa dijual Rp 35 ribu naik menjadi Rp 40 ribu.
Tak hanya ikan laut, harga ikan tambak dan ikan air tawar juga ikut melonjak. Ikan nila yang sebelumnya dijual dengan harga Rp30 ribu, naik menjadi Rp 40 ribu. Sedangkan ikan bandeng berukuran kecil semula harganya Rp25 ribu, naik menjadi Rp30 ribu.
Anton menduga, langkanya ikan laut disebabkan cuacara buruk, sehingga nelayan takut melaut. Kediri yang tak memiliki laut, mendapatkan pasokan ikan dari berbagai daerah lain, seperti Lamongan, Gresik, Tuban, dan Pantai Prigi, Trenggalek.
Sedangkan, naiknya harga ikan tawar dan tambak disebabkan tambak dan sungai terendam banjir. “Gagal panen, kena hujan tambaknya kan banjir,” katanya.