Cuaca Buruk, Harga Cabai di Kota Malang Tinggi
Cuaca buruk berupa intensitas hujan yang tinggi menyebabkan harga cabai naik di Kota Malang, Jawa Timur. Kenaikan harga cabai hampir mencapai 50 persen dibandingkan harga pada pekan lalu.
"Minggu lalu, harga cabai Rp56 ribu perkilogram. Selama tiga hari terakhir, mengalami kenaikan hampir Rp25 ribu, sekarang jadi Rp90 ribu perkilogram," ujar salah satu pedagang cabai di Pasar Besar, Kota Malang, Agus Salam pada Senin 15 Februari 2021.
Akibat curah hujan yang tinggi kata Agus, membuat cabai menjadi cepat busuk. Hal ini membuat pasokan cabai dari luar kota menjadi berkurang. "Sehingga, banyak cabai yang busuk dan akhirnya mengurangi jumlah stok untuk pengiriman ke luar kota. Sehingga, harganya ketika dijual keluar lebih mahal," katanya.
Dalam beberapa hari terakhir kata Agus, harga cabe terus meningkat. Dalam satu pekan terakhir tercatat kenaikan harga cabai bervariasi mulai dari Rp 10.000-15.000. "Pelanggan, juga mengurangi jumlah pembelian, dari yang biasanya 40 kilogram, menjadi 30 kilogram saja," ujarnya.
Selain cabai, kata Agus, harga bawang merah juga mengalami kenaikan, dari yang semula Rp 26.000-28.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp 34.000 per kilogram. "Sedangkan harga bawang putih, dari Rp22 ribu menjadi Rp26 ribu perkilogram," katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Malang, Azka Subhan mengatakan, kenaikan harga cabai disebabkan oleh faktor seasonal, yakni musim tanam di bulan Desember dan musim panen yang umumnya terjadi pada bulan Maret.
"Selain itu, tingginya curah hujan di sejumlah sentra produksi turut menjadi penyebab kenaikan harga cabai," ujarnya.