Cuaca Buruk, BPBD Kota Malang Minta Warga Waspadai Pohon Tumbang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang memprediksi pada Maret ini akan terjadi beberapa kali cuaca ekstrem, berupa hujan disertai angin kencang. Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengimbau agar masyarakat waspada potensi ancaman bencana dari cuaca buruk tersebut.
Salah satu ancaman bencana tersebut, kata Alie yaitu adanya pohon tumbang. Dalam kurun waktu tiga hari ini total ada 16 titik lokasi pohon tumbang di Kota Malang. BPBD juga mencatat beberapa kerusakan yang ditimbulkan oleh pohon tumbang tersebut.
"Selain kemacetan, pohon tumbang juga menimbulkan kerusakan. Sebanyak tiga sepeda motor mengalami rusak ringan hingga berat, satu mobil rusak pada atapnya, 1 tiang PJU roboh, dua atap rumah rusak dan empat atap bengkel serta toko rusak tertimpa pohon," ujarnya, pada Rabu 17 Maret 2021.
Untuk bisa terhindar dari bencana pohon tumbang tersebut, Alie berpesan agar masyarakat memperbaharui informasi terkait kondisi cuaca terkini di media sosial milik BPBD maupun BMKG.
"Hindari berteduh atau parkir dekat pohon besar dan rindang. Apabila terjadi hujan ekstrim upayakan berlindung atau berteduh pada bangunan yang kokoh," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setyanto mengatakan, pihaknya tengah mendatangkan alat pendeteksi untuk mengukur kekuatan pohon yang bernama Picus Sonic Tomograph.
"Jadi kalau pakai alat itu kan kalau disentuh ke pohon langsung menunjukan lampu merah bisa langsung dipapas," ujarnya.
DLH Kota Malang sebenarnya sudah memiliki alat tersebut. Namun, saat ini tidak bisa digunakan karena baterai dari alat tersebut rusak. "Kami sudah lakukan tahun kemarin sudah pesan ke luar negeri karena baterainya rusak itu. Sampai sekarang masih belum datang," kata Wahyu.
Untuk sementara waktu untuk bisa melakukan deteksi dini terhadap dampak bencana dari pohon tumbang, Wahyu meminta agar masyarakat bisa menginformasikan kepada DLH jika sekiranya ada pohon yang rawan tumbang.
"Masyarakat sekarang juga sudah proaktif dan sudah menginfokan kepada kita mana pohon yang rawan dan bisa kami tindaklanjuti," ujarnya.