Cuaca Berkabut, Operasi Pemadaman Gunung Arjuno Dilanjut Besok
Operasi pemadaman kebakaran kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R.Soerjo, Gunung Arjuno, Karangploso, Kabupaten Malang, dengan menggunakan heli water bombing menemui kendala.
Hal itu disampaikan oleh Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Leonard Agus.
"Akibat cuaca yang berkabut menyebabkan titik hotspot tidak terlihat. Sehingga heli hanya melakukan observasi lapangan dan terbang selama 30 menit," ungkapnya, Selasa 15 Oktober, melalui pesan WhatsApp.
Helikopter bertipe MI8-MTV dengan registrasi RDPL-34260, pukul 14.30 WIB lepas landas dari Bandar Udara Abdulrahman Salech, menuju waduk Selorejo untuk mengambil air.
Lokasi pemadaman menyasar Curah Sriti, Blok Pusuk Lembu, Desa Toyomarto, Karangploso, Kabupaten Malang.
"Akibat cuaca berkabut tersebut, sekitar pukul 15.00 WIB, heli mendarat kembali di Bandara Abdulrahman Salech," ujar Leonard.
Atas kejadian tersebut, Leonard mengatakan, operasi pemadaman kebakaran di Gunung Arjuno akan dilanjutkan esok hari, Rabu 16 Oktober 2019, pukul 06.30 WIB.
Adapun instansi yang terlibat dalam operasi pemadaman tersebut di antaranya Lanud TNI AU Abd Rahman Saleh, Tahura R Soerjo, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Mojokerto, BPBD Kabupaten Pasuruan, BPBD Kabupaten Malang, BPBD Kota Batu, Perum Jasa Tirta Bendungan Selorejo.
Seperti diberitakan ngopibareng.id, diketahui bahwa titik api kembali muncul wilayah Curah Sriti, Blok Pusuk Lembu.
Teknik pemadaman water bombing dilakukan, karena titik api yang berada di kawasan Curah Sriti tersebut memiliki medan yang terjal sehingga sulit dipadamkan secara manual.
"Lokasinya berada di ketinggian 2.300 mdpl dengan kemiringan bukit mencapai 70 derajat. Itu sangat sulit bagi kami memadamkan secara manual," terang Leonard.
Untuk diketahui kebakaran hutan di Kawasan Gunung Arjuno terjadi mulai Jumat 11 Oktober 2019, lalu. Terpantau ada 2 titik api di area Gunung Mujur, Blok Curah Banteng dan wilayah Curah Sriti, Blok Pusuk Lembu, Gunung Arjuno, Karangploso, Kabupaten Malang.
Untuk saat ini, titik api diketahui kembali muncul di wilayah Curah Sriti, Blok Pusuk Lembu dan masih berusaha dipadamkan oleh petugas gabungan.