CSIS Temukan 13 Pangkalan Nuklir Korut, Trump: Itu Berita Palsu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pihaknya sudah mengetahui keberadaan pangkalan misil berhulu ledak nuklir milik Korea Utara yang tidak diumumkan namun berhasil diungkap peneliti AS.
“Kami mengetahui semua tentang situs yang sedang dibahas, tidak ada yang baru, dan berjalan dengan normal,” cuit Trump, di akun Twitter, Selasa 13 November 2018.
"Saya akan menjadi orang pertama yang memberitahu Anda jika semuanya menjadi buruk!"ujarnya.
Pernyataan Trump ini sekaligus menjawab temuan peneliti di Pusat Strategi dan Studi Internasional (CSIS), lembaga strategi terkemuka di Washington, yang menyebutkan bahwa citra satelit telah menemukan 13 pangkalan rudal yang tidak diumumkan oleh Korea Utara.
Pangkalan itu dapat digunakan untuk menyembunyikan rudal berkapasitas nuklir. Karenanya, CSIS memperingatkan bahwa Korea Utara memiliki kemampuan untuk menyerang. Bahkan kemamuan ini bisa saja dilakukan ketika mereka sedang bernegosiasi dengan Trump.
Namun Trump menyebut laporan CSIS tentang temuan yang dimuat The New York Times tersebut "tidak akurat" dan "berita palsu."
Korea Selatan juga sebelumnya meremehkan laporan itu, mengatakan bahwa situs-situs yang dinyatakan CSIS itu telah diketahui selama bertahun-tahun. (ant)