Crazy Rich Surabaya Kunjungi Risma Sekaligus Kirim Bantuan

Crazy Rich Surabaya, kunjungi Walikota Surabaya Tri Rismaharini di rumah dinasnya yang berada di Jalan Sedap Malam, pada Sabtu, 19 September 2020. Tak hanya itu, mereka juga mengirim sejumlah bantuan.

Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, para Crazy Rich Surabaya yang berjumlah 13 orang tersebut mulai datangi rumah dinas Risma sejak pukul 10.00 WIB, dengan mengendarai tujuh mobil sport.

Setelah berbincang dengan Risma di rumah dinas, anggota Crazy Rich Surabaya yang rata-rata berusia muda ini berpindah tempat ke Balai Kota Surabaya guna menyerahkan beberapa bantuan kepada tenaga kesehatan.

Salah satu Crazy Rich Surabaya, Melvin Tenggara mengatakan, bantuan tersebut berasal dari beberapa kawannya yang berlatarbelakang berbeda-beda. Mulai dari teman sekolah hingga komunitas mobil.

"Sumbangan ini dari teman-teman Melvin. Ini dari berbagai kalangan, ada teman sekolah, ada yang hobi main mobil. Kita ingin berkontribusi terhadap Kota Surabaya," kata Melvin, saat ditemui di Balai Kota Surabaya.

Crazy Rich Surabaya tersebut menyalurkan bantuan alat kesehatan berupa 1.081 buah APD Hazmat, 500 box masker medis, 15 sepatu boots, 1 box masker tipe 1860, 300 buah cloth anti bacterial mask, serta 5 box protective disposable face mask.

"Kita harapkan kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, dan akan ada lagi pastinya. Biasanya kita juga mengadakan penyaluran bantuan tapi gak dipublish, kalau ini spesial buat Surabaya," jelasnya.

Sementara itu, Risma mengatakan penyaluran bantuan dari Crazy Rich Surabaya itu merupakan bentuk saling membantu dari kalangan pemuda kepada Pemerintah Kota (Pemkot).

“Saya ingin sampaikan di Surabaya ini, Pancasila terjadi, gotong royong terjadi. Mereka anak muda dari kalangan keluarga mampu, mereka peduli dengan permasalahan kota,” kata Risma.

Risma pun berterimakasih sekaligus bangga kepada para Crazy Rich Surabaya karena tetap membantu Pemkot Surabaya dalam menanggani Covid-19, meski mereka kebanyakan tinggal di luar kota.

“Karena itu, saya sebagai kepala daerah, sebagai walikota sangat bangga, dimana meskipun kehidupan mereka banyak di luar Surabaya, tapi mereka masih peduli terhadap apa yang terjadi di Surabaya,” tutupnya.