CPNS Pemkot Surabaya 2019, Formasi Tenaga Guru Paling Banyak
Formasi tenaga guru yang dibutuhkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 paling banyak.
Dari total 705 formasi, sebanyak 428 formasi diisi tenaga pengajar atau lebih dari 50 persen formasi CPNS di lingkungan Pemkot Surabaya.
Formasi terbanyak kedua adalah untuk tenaga kesehatan, yang akan ditempatkan di puskemas-puskemas baru, dan RSUD milik Pemkot Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, sebenarnya lebih dari 900 lowongan yang diajukan. Namun yang dikabulkan oleh KemenPanRB hanya 705 saja.
"Sakjane aku mintanya banyak rek. Soalnya memang butuhnya banyak. Tapi kalau dapatnya segitu ya nggak apa-apa," kata Risma, Selasa 12 November 2019 di Balai Kota Surabaya.
Menurut Risma, banyaknya formasi guru dan tenaga kesehatan dikarenakan, pemkot akan membangun beberapa sekolah dan puskesmas baru. Selain itu, karena banyaknya tenaga guru yang akan pensiun pada tahun 2019 dan 2020.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan, meminta formasi guru SD dan SMP diambil dari tenaga outsorching sebanyak 355 orang. Namun Risma menolak.
"Iya Pak Ikhsan kemarin minta ini. Tapi nggak lah, ini masukan saja ke CPNS," kata Risma.
Menurutnya, jika Pemkot tidak membuka lowongan untuk guru, pemkot akan kelabakan mengurus SD dan SMP yang ada di Surabaya.
"Moso ya aku pensiun jadi guru. Kalau kurang guru ya (terpaksa) ngajar aku rek," kelakar Risma.
Sementara itu, untuk tenaga kesehatan, menurut Risma, Pemkot sangat membutuhkan banyak tenaga kesehatan untuk puskesmas. Terlebih jika ada poli baru seperti kesehatan ibu dan anak. Tak mungkin mengambil dokter-dokter dari RSUD Pemkot Surabaya.
"Kan ada puskesmas baru. Kalau ada poli KIA itu, kita butuh dokter anak, butuh perawat, dan lainnya. Nggak mungkin kan ambil dari rumah sakit. Malah nanti rumah sakit yang kelabakan karena kekurangan orang," kata Risma.
Risma berpesan kepada para masyarakat Surabaya yang akan mendafatr CPNS tahun 2019, untuk tidak percaya adanya jalur-jalur khusus untuk lolos. Karena menurutnya, lowongan Pemkot sudah banyak, dan kalau memang qualified pasti akan diterima.
"Iki banyak rek lowongannya. Kalau bagus, pasti diterima. Pemkot butuh banyak tenaga. Jangan percaya sama calo-calo. Semua gratis kok rek," kata Risma.
Advertisement