Covid, Airy Tutup Permanen Per 31 Mei 2020
Jaringan hotel berbujet murah Airy mengumumkan akan mengakhiri operasional mereka secara permanen pada 31 Mei 2020. Tindakan ini menyusul perumahan sebagian besar karyawan yang sudah dilakukan sebelumnya, akibat pandemi covid-19.
Keputusan itu diambil dalam bentuk pemutusan kerja sama dengan pihak pengelola kamar. Pemesanan kamar untuk 1 juni 2020 hingga selebihnya disebutkan tak bisa dilakukan. Keterangan yang muncul menyebut jika kamar telah habis terpesan.
Tindakan ini menyusul perumahan 70 persen karyawannya sebulan lalu. Meski sebelumnya, CEO Airy Louis Alfondo Kondotie menyampaikan pesan optimis jika pihaknya bakal mampu melewati masa krisis akibat pandemi global yang menyebabkan okupansi menurun drastis.
Ia juga menyebutkan jika perusahaanya sedang menyusun cara melewati krisis. Airy berdiri pada 2015 dan memiliki jaringan sekitar 2 ribu properti di seluruh Indonesia dengan sekitar 30 ribu kamar.
Pandemi mengguncang industri perhotelan. Larangan bepergian, pembatasan sosial dan fisik berdampak langsung pada menurunnya okupansi hotel.
Sebelumnya, sejumlah operator hotel berbujet murah juga telah merumahkan sejumlah karyawan seperti yang dilakukan Oyo, Reddorz, dan Traveloka, dikutip dari Techinasia.