Covid, 3.000 Orang Diprediksi Meninggal Per Hari di AS
Ratusan warga Amerika Serikat diprediksi akan meninggal akibat Covid-19, hingga akhir tahun ini. Pakar kesehatan memprediksi, sedikitnya 3.000 orang meninggal dalam sehari, pada Desember.
Namun, kematian bisa dikurangi hingga 30 persen jika warga Amerika serikat patuh menggunakan masker. Kini, kepatuhan warga untuk menggunakan masker telah jauh berkurang, menurut Institut untuk Matrik Kesehatan dan Evaluasi.
Kematian warga di Amerika Serikat, seperti yang telah dikutip oleh Satgas Covid-19 Amerika Serikat, akan meningkat tiga kali lipat dibanding korban harian saat ini, sebesar 850 orang. "Kami memperkirakan kematian harian di Amerika Serikat mencapai 3.000 orang pada Desember, akibat musim dingin dan turunnya kebiasaan menggunakan masker," kata lembaga tersebut, dalam sebuah laporan periodik. "Kematian kumulatif pada 1 Januari 2021 diperkirakan mencapai 410 ribu. Ini berarti tambahan 225 ribu orang meninggal, dari sekarang," katanya. Lembaga tersebut memprediksi sebanyak 317.697 orang meninggal pada 1 Desember.
Selain prediksi untuk Amerika, gambaran yang mengerikan juga muncul untuk dunia dengan prediksi angka meninggal mencapai 2,8 juta orang, per 1 Januari 2021.
Amerika Serikat yang memiliki populasi terpadat ketiga di dunia, menjadi negara penyumbang kasus Covid-19 terbanyak saat ini, mencapai 186 ribu kematian dengan 6,1 infeksi Covid-19.
Sementara, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) memprediksi sebanyak 211 ribu orang meninggal hingga 26 September 2020. Mereka juga menyatakan angka akan bisa membengkak jika masyarakat tak patuh menggunakan masker. "Meningkatnya penggunaan masker di Singapura mampu menekan kematian kumulatif, dan mampu menyelamatkan sekitar 122 ribu nyawa," katanya.
Lembaga itu juga mengatakan jika jumlah warga yang menggunakan masker terus menurun sejak Agustus. Penurunan terjadi tidak hanya di pusat kota, tetapi juga sejumlah negara bagian lain seperti Illinois dan Iowa.
Meski, jumlah infeksi harian di Amerika Serikat menurun dari 70 ribu di Juli, menjadi 45 ribu per hari, namun Covid-19 tetap menjadi penyebab kematian terbanyak kedua setelah jantung, dan telah melampaui kanker.
Sejumlah negara bagian telah mencatat penurunan kasus, seperti di Texas, Florida, dan California. Namun 10 negara bagian lain dan sebagai besar di bagian barat masih mencatat indikasi penyebaran infeksi yang tinggi. (Rtr)