Covid-19 Varian Delta Masuk Tulungagung, Ini 3 Faktanya
Dinas Kesehatan Tulungagung mengakui tengah merawat pasien Covid-19 varian Delta. Mereka merupakan pelaku perjalanan dari luar kota.
Perlakuan terhadap pasien Covid-19 varian Delta ini berbeda dengan lainnya. Mereka dikumpulkan di satu lokasi karantina khusus dan tidak dicampur dengan pasien Covid-19 lain.
1. Rawat beberapa pasien virus varian delta
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad menerangkan mereka dinyatakan positif usai melakukan perjalanan dari luar kota. Petugas medis melakukan pendataan terhadap warga yang baru melaksanakan perjalanan.
Setelah sampel swabnya diambil, petugas langsung mengirimnya ke Surabaya untuk mengetahui varian virusnya. "Untuk jumlahnya belum bisa kami sebutkan, yang jelas ada varian Delta sudah masuk Tulungagung," ujarnya, Selasa, 29 Juni 2021.
2. Dipisahkan dengan pasien klaster lokal
Meskipun virus varian Delta sudah masuk, namun Kasil meminta masyarakat tidak panik. Hal ini dikarenakan seluruh pasien sudah ditangani dengan baik. Mereka juga memisahkan pasien pelaku perjalanan luar kota dari pasien klaster lokal.
Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi keberadaan virus varian baru, agar tidak menular di antara pasien klaster lokal.
"Jadi, bagi yang terkena virus varian Delta ini mereka kita pisahkan, tidak dijadikan satu dengan pasien lain," katanya.
3. ASN di Tulunagung jalani WFH mulai hari ini
Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo memastikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menjalani Work From Home (WFH). Hal ini merupakan respons atas bertambahnya angka kasus Covid-19.
Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta memberlakukan WFH sebanyak 50 persen kepada stafnya. "Akan digilir bergantian, 50 persen staf akan WFH, sisanya masuk kantor," katanya.