Covid-19 Naik Jelang Nataru, Dinkes Jatim Minta Perketat Prokes
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur kembali mewaspadai adanya peningkatan kasus virus corona atau Covid-19, khususnya menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2024.
Kadinkes Jatim, Prof Erwin Astha Triyono menyebutkan, total kasus Indonesia per 10 Desember 2023 sebanyak 6.815.156 kasus dan total kasus meninggal sebanyak 161.923 kasus.
Sedangkan untuk kasus konfirmasi Covid-19 di Jawa Timur berdasarkan website nasional pelaporan covid melalui https://allrecord-tc19.kemkes.go.id dari Januari sampai dengan November 2023 sebanyak 10.156 kasus.
Sedangkan pada kasus baru yang ada, kata Erwin, didominasi subvarian Omicron XBB 1.5. Selain varian XBB, Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.
"Meskipun ada kenaikan, kasus ini masih jauh lebih rendah dibandingkan saat pandemi yang mencapai 50.000 sampai 400.000 kasus per minggu di Indonesia." jelas dokter spesialis penyakit dalam itu.
Kendati demikian, peningkatan kasus ini dinilai patut menjadi kewaspadaan bersama. Peran masyarakat kembali diharapkan untuk bisa mencegah kasus ini tidak lebih meluas.
Lebih lanjut, kata Erwin, saat ini masyarakat sudah mulai ramai-ramai akan merayakan natal dan tahun baru. Maka, akan terjadi mobilisasi yang besar sehingga perlu menjaga dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
"Maka memakai masker saat berada di tempat umum/ keramaian atau sedang berhadapan dengan orang yang sakit menjadi hal penting, lalu mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir," jelasnya.
Tak kalah penting juga, alumnus Universitas Airlangga itu mengingatkan menjaga daya tahan tubuh dengan gizi seimbang, serta melengkapi status vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat.
Di sisi lain, Dinkes Jatim sudah berkoordinasi dengan Dinkes kabupaten/kota dan rumah sakit untuk mempersiapkan diri jika ada peningkatan kasus. Pihaknya juga akan memperkuat surveilans, kembali menggencarkan vaksinasi. Serta meminta KKP untuk memperketat pengawasan di pintu masuk bagi warga dari luar negeri.