COVID-19 Merangkak Naik, Dinkes Surabaya Maksimalkan Vaksin
Angka COVID-19 kembali merangkak naik pasca Idul Fitri 2023. Situs lawancovid.go.id milik Pemkot Surabaya, melaporkan ada penambahan 68 kasus dari jumlah total 200 kasus COVID-19, per Rabu, 26 April 2023, hari ini.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, antisipasi tetap dilakukan dengan menerapkan 3T (Tracing, Testing dan Treatment). Serta menambah vaksin booster di beberapa layanan fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Surabaya.
"Kami juga melakukan testing secara masif terhadap sasaran prioritas yaitu suspek, probable, kontak erat dan pelaku perjalanan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Puskesmas terdekat," papar Nanik, Rabu, 26 April 2023.
Di samping itu, pihaknya tetap melaksanakan surveilans aktif Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara rutin atau berkala yang mengacu pada Surat Keputusan Bersama empat Menteri Republik Indonesia Tahun 2021 yaitu Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri. "Juga melaksanakan surveilans aktif pada kegiatan perkantoran secara rutin atau berkala," terangnya.
Nanik menambahkan, untuk menekan angka lonjakan COVID-19, pihaknya mengoptimalkan kegiatan vaksinasi untuk seluruh sasaran yang belum tervaksin berbasis wilayah khususnya booster 1 (dosis 3) di beberapa sentra vaksin dan vaksin corner mall bagi masyarakat.
"Upaya Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) juga ditingkatkan Puskesmas dan melibatkan tiga pilar yakni, Kelurahan dan Kecamatan di masing-masing wilayah, untuk melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan secara disiplin," jelas Nanik sambil menambahkan jika pihaknya juga melakukan koordinasi intensif dengan seluruh rumah sakit di Surabaya.
Advertisement