Covid-19 Meningkat, PMI Jember Kembali Panggil Pendonor Plasma
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Jember cukup tinggi. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Jember, hingga Selasa, 15 Februari 2022, mencapai 634 kasus aktif. Pada hari yang sama terdapat satu pasien yang meninggal dunia.
Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jember kembali memanggil penyintas Covid-19 kembali mendonorkan plasma konvalesen di PMI Jember. Sebab yang bisa melakukan donor plasma konvalesen hanya penyintas Covid-19.
“Kasus Covid-19 di Kabupaten Jember meningkat tajam. Maka dari itu kita aktifkan kembali on call untuk pendonor plasma konvalesen,” kata Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki, Selasa, 15 Februari 2022 sore.
Penyintas Covid-19 yang bersedia mendonorkan plasmanya bisa mendatangi UDD PMI Jember di Jalan Srikoyo, Kecamatan Patrang. Para penyintas akan di screening mulai dari konfirmasi golongan darah, berat badan, tensi, pemeriksaan darah lengkap/DL.
Selain itu juga dilakukan pemeriksaan NAT dan antibodi, baru kemudian pengambilan plasma konvalesen.
UDD PMI Jember memiliki satu mesin aphereris yang digunakan untuk proses donor plasma konvalesen. Satu unit mesin aphereris itu dapat melayani delapan pendonor plasma konvalesen per hari.
PMI Jember jarang memproduksi plasma konvalesen saat kasus Covid-19 di Kabupaten Jember melandai. Namun, sampai saat ini masih ada Fresh Frozen Plasma (FFP) Plasma Konvalesen di UDD PMI Jember. FPP konvalesen merupakan hasil olahan dari plasma konvalesen
“Meskipun sejauh ini belum ada permintaan plasma konvalesen, tetap kami siapkan sebagai antisipasi. Ada FPP sebanyak 20 kantong untuk semua golongan darah,” lanjut Zaenal.
Terapi plasma konvalesen dapat dilakukan terhadap pasien Covid-19 dalam kondisi sedang atau berat. Pasien Covid-19 baru dapat diterapi plasma konvalesen setelah ada persetujuan dari dokter yang merawat pasien itu.
Advertisement