COVID-19 Meningkat di Jakarta, 2 Pasien Meninggal di Desember
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebutkan terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 sejak bulan lalu. Sejak 13 November hingga 3 Desember 2023, jumlah kasus positif COVID-19 naik 30 hingga 40 persen dari minggu sebelumnya. Dua kasus kematian akibat COVID juga dilaporkan per Desember.
"Kami menemukan dua kematian positif COVID-19 pada bulan Desember 2023 setelah sebelumnya selama dua bulan berturut-turut tidak COVID-19 yang berdampak kematian," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama, Senin 11 Desember 2023.
Pasien masing-masing adalah seorang wanita berusia 81 tahun dengan komorbid hipertensi, dan seorang wanita berusia 91 tahun dengan komorbid stroke dan gagal jantung. Status vaksinasi pasien pertama sudah vaksin dosis ketiga, sedangkan pasien kedua belum sama sekali.
Dinkes juga menyebut terdapat 80 kasus positif COVID-19 pada 27 November hingga 3 Desember 2023. Dari 80 kasus tersebut sebanyak 90 persen bergejala ringan, sedangkan 10 persen sisanya bergejala sedang dan menjalani perawatan di rumah sakit. "Kondisi sangat terkendali. EG.4 dan EG.5 masih yang dominan ditemukan di Jakarta dengan masing-masing sudah 14 kasus ditemukan," ujar Ngabila dikutip dari Antara.
Temuan ini menurutnya tidak mengubah status COVID yang telah ditetapkan sebagai endemi di Indonesia sejak Juni 2023. Sehingga, tanggung jawab utama kesehatan ada pada diri masing-masing dan saat ini belum dibutuhkan pembatasan aktivitas.
Namun, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga sudah meminta agar warga berusia 50 tahun ke atas harus sudah melengkapi dosis vaksinasi COVID-19 dengan empat dosis untuk mencegah tertular virus yang pada November ini kembali naik. Warga pra-lansia masuk dalam kategori yang berpotensi mengalami kondisi parah jika terkonfirmasi COVID-19 sehingga perlu melengkapi vaksinasi sebagai daya tahan tubuh.