Covid-19 Masuk Indonesia, Malang Tetap Buka Kedatangan Wisman
Meski virus corona atau Covid-19 sudah masuk ke Indonesia dengan menjangkiti dua warga negara Indonesia asal Depok. Kendati begitu, Kabupaten Malang masih membuka kedatangan wisatawan mancanegara untuk melancong ke Malang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang, Made Arya Wedhantara, mengungkapkan masih memperbolehkan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Malang.
Pelarangan kedatangan wisman, kata Made, merupakan opsi yang tak perlu diambil, sebab ia percaya terhadap proses scanning yang sudah dilakukan oleh pihak imigrasi pusat.
"Wisatawan asing itu akan dilakukan proses scanning dulu dari pusat. Jika dari pusat memastikan aman, maka kami mempercayai. Tidak serta-merta kami bisa melakukan pelarangan," ujarnya pada Senin 2 Maret 2020.
Made mengatakan, berdasarkan pengamatannya selama ini juga tidak banyak wisawatan mancanegara yang mengunjungi Kabupaten Malang.
"Kabupaten Malang gak menjadi fokus kedatangan wisatawan mancanegara. Memang ada, tapi hanya beberapa. Yang banyak itu ya wisatawan lokal saja," tuturnya.
Seperti diberitakan oleh ngopibareng.id sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia memang tidak menutup diri dari kedatangan wisatawan mancanegara untuk melancong ke Indonesia.
Hal ini ditunjukkan melalui pemberlakuan kebijakan diskon tiket pesawat sebesar 50 persen untuk 10 tujuan destinasi wisata di Indonesia.
"Tidak, insentif (diskon tiket pesawat) itu kan kita berikan kepada wisatawan dari daerah-daerah yang sudah diperkirakan tidak menjadi episentrum dari virus corona," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.