Covid-19 Jateng Menurun, Ganjar Tetap Minta Warga Disiplin Prokes
Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Tengah menunjukkan penurunan hingga hari ini, Senin 30 Agustus 2021. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengapresiasi kerja keras kabupaten/kota dalam menekan laju penambahan kasus.
Hal itu disampaikan Ganjar saat membuka rapat penanganan Covid-19 dengan kabupaten/kota se-Jawa Tengah secara daring di ruang rapat gedung A lantai 2, Senin 30 Agustus 2021.
“Sekarang kalau kita lihat gambarnya nyenengke (membahagiakan), grafiknya menurun. Kita juga lihat tren yang mulai baik, tapi jangan lengah dan tetap memantau kondisi ini,” ujar Ganjar.
Ia mengatakan Rumah Sakit Tugu telah melaporkan kondisi ICU yang sudah kosong dan meminta izin untuk membuka ruang untuk pasien umum.
“Maka sudah diminta di Rumah Sakit Tugu, 'pak kami mau sampaikan ke publik agar pasien-pasien yang lain sudah boleh masuk' itu tanda saja. Di tempat lain sudah dikirimi, kabupaten-kabupaten bahwa kondisinya membaik,” tegasnya.
Sebagai informasi, per 29 Agustus 2021 pukul 12.00 kasus aktif di Jateng sebanyak 9.262 kasus dengan penambahan hariannya 517 kasus positif. Jumlah tersebut rinciannya, kasus dirawat sebanyak 3.274 kasus dan kasus isolasinya 5.988 kasus.
Tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) di ICU mengalami penurunan 4,42 persen menjadi 32,31 persen dibandingkan pada 21 Agustus yang mencapai 43,40 persen.
Keterisian isolasi terpusat juga mengalami hal yang sama. Saat ini, jumlah pasien isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan hanya terisi 92 pasien dari total kapasitas 684 tempat tidur (TT). Sementara di BPSDMD hanya terisi 24 pasien dari total kapasitas 216 TT.
“Tapi saya minta ini tetap disiplinnya nggak boleh kendur, agar kita bisa sampai garis finish bersama-sama,” tandas Ganjar.