Covid-19 di Situbondo Semakin Parah, 45 Siswa dan Guru Terpapar
Penyebaran Covid-19 siswa dan guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Situbondo yang melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di Situbondo semakin merajalela.
Dari data Satgas Covid-19 Situbondo, Sabtu, 19 Februari 2022, siswa dan guru terpapar Covid-19 mencapai 45 orang yang tersebar di 16 SD dan SMP di Situbondo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo, Syaifullah mengatakan, hingga saat ini sudah 45 siswa dan guru terpapar Covid-19. Siswa dan guru yang terpapar Covid-19 berasar dari sekolah yang melaksanakan PTM.
"Karena ada siswa dan guru terpapar Covid-19, enambelas SD dan SMP itu menghentikan PTM di sekolah," kata Syaifullah.
Ke-16 SD dan SMP yang siswa dan gurunya terpapar Covid-19 tersebut, menurut Syaifullah, SDN 1 Dawuan, SDN 2 Dawuan, dan SD Kristen Imanuel masing-masing 1 orang. Kemudian, SMPN 1 Situbondo 12 orang, SMPN 3 dan SMPN 5 Situbondo masing-masing 1 orang, dan SMP Kristen Imanuel 3 orang.
Kemudian, SMPN 1 Banyuputih dan SMPN 3 Besuki masing-mafimg 1 orang, SDN 3 Wonorejo 6 orang, SDN 1 Wonorejo 1 orang, SDN 1 Jangkar 4 orang, SDN 1 Besuki 1 orang, SDN 1 Kaliangrt 1 orang, dan SDN 2 Sumberanyar 5 orang.
"Ke-16 SD dan SMP ini sementara waktu pembelajaran jarak jauh atau daring dari rumah," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo Dwi Herman Susilo menambahkan, sebanyak 45 siswa dan guru pada 16 SD dan SMP terpapar Covid-19 mengalami gejala ringan, yakni flu, demam, dan batuk.
"Karena itu, 45 siswa dan guru SD dan SMP itu cukup isolasi mandiri di rumah," ujarnya, Sabtu, 19 Februari 2022.
Dwi Herman menambahkan, 16 SD dan SMP yang siswa dan gurunya terpapar Covid-19, itu merupakan akumulasi sejak akhir Januari 2022, ketika penyebaran Covid-19 mulai meningkat.
"Ke-16 SD dan SMP kini menjalankan PJJ atau daring dari rumah guna memutus rantai penyebaran Covid-19" katanya.
Advertisement