Covid-19 di Pasuruan Bertambah 7 PDP , 5 Diantaranya Positif
Jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, terus meningkat setiap harinya. Dari catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis, 23 April 2020 sore jumlah PDP Covid-19 mencapai 54 orang. Terdapat tambahan 7 orang yang berstatus PDP baru, dan kini sudah dirawat di RSUD Bangil.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, 7 PDP baru terdiri dari 1 warga Kecamatan Bangil, 1 warga Kejayan, 2 warga Kraton dan 3 warga Prigen. Dari ketujuh PDP tersebut, 5 diantaranya dinyatakan rapid positif (reactive).
"Penambahan jumlah PDP tak lain karena kami melakukan rapid test kepada PDP, ODP smpai OTG. Terutama orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien terconfirm Covid-19," kata Anang, dalam keterangan persnya, di Posko Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
Untuk 5 warga yang dinyatakan rapid positif diantaranya Laki-laki (25) dari Kecamatan Bangil yang memiliki riwayat perjalanan dari Gresik dan bekerja sebagai Kontraktor dan kembali ke Kabupaten Pasuruan, Rabu, 22 April 2020 dengan mengeluh sakit. Setelah dirawat, ternyata memiliki pneumonia atau paru-paru basah, dan dirapid dengan hasil reaktif.
Ada juga Laki-laki, 40 tahun, dari Kecamatan Bangil yang datang ke RSUD Bangil pada Kamis, 23 April 2020 pagi dengan keluhan batuk selama 6 hari, demam disertai sesak nafas. Begitu dirapid tes, hasilnya positif (reaktif).
Selanjutnya, adalah 3 warga Prigen, yakni laki-laki, 66 tahun, yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 dan dibawa ke RSUD Bangil dengan penyakit penyerta berupa bronchitis. Hasil rapid dinyatakan positif.
Warga prigen berikutnya yakni dua orang Laki-laki berusia 49 dan 56 tahun. Keduanya pulang dari acara Tabligh Akbar di Brunei Darussalam dan Malaysia, dan tiba di Indonesia pada 19 April 2020 malam. Keduanya tanpa gejala apapun, tapi ketika dilakukan rapid test, hasilnya positif (reactive).
"Tujuh PDP ini sudah berada di RSUD Bangil, dan sudah diswab hari ini juga, tapi hasilnya menunggu sampai keluar," katanya.
Dua dari 7 PDP dinyatakan negative rapid. Mereka laki-laki berusia 66 dan satu bayi yang masih berusia 20 hari yang berasal dari Kecamatan Kraton.
Khusus untuk bayi PDP yang merupakan warga Kraton, saat ini memiliki keluhan ISPA (infeksi saluran pernafasan akut). Sedangkan pria 66 tahun memiliki penyakit pneumonia dan suspect TB (tuberculosis).
"Semoga swab nya negative semua. Karena kami juga terus melakukan tracing dan tracking dengan kontak erat pasien terconfirm positif, maupun yang punya riwayat perjalanan dari daerah pandemic," kata Anang.
Seperti diketahui, ke-54 PDP Covid -19 di Kabupaten Pasuruan berasal dari 19 kecamatan. Yakni 6 warga Bangil, 5 warga Beji, 3 warga Gempol, 1 warga Gondangwetan, 4 warga Grati, 1 warga Kejayan, 3 warga Kraton, 2 warga Lekok, 2 warga Nguling, 4 warga Pandaan, 10 warga Prigen, 1 warga Purwodadi, 3 warga Purwosari, 1 warga Rejoso, 3 warga Rembang, 2 warga Sukorejo, 1 warga Tosari dan 2 warga Wonorejo.
Sementara itu, jumlah ODP (orang dalam pemantauan) Covid-19 di Kabupaten Pasuruan juga bertambah 4 orang, sehingga total keseluruhan mencapai 179 orang. 4 orang tersebut terdiri dari 2 warga Tutur dan 2 warga Grati. Sedangkan secara keseluruhan, 179 ODP berasal dari 22 kecamatan, minus kecamatan Wonorejo dan Sukorejo. (sumber: www.pasuruankab.go.id)