COVID-19 Balik Kampung, Wuhan China Lockdown 900.000 Orang
Otoritas kota metropolitan Wuhan di China untuk sementara menutup beberapa kegiatan bisnis dan transportasi umum di distrik Jiangxia yang berpenduduk 900.000 orang. Ini dilakukan ketika kota tempat pandemi COVID1-19 pertama kali muncul tersebut tengah meningkatkan kewaspadaan setelah munculnya beberapa kasus infeksi baru.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu 27 Juli 2022, China menerapkan kebijakan "nol-COVID", bergantung pada pengujian massal, pembatasan cepat pada aktivitas bisnis dan pergerakan orang, serta karantina ketat untuk memblokir klaster yang baru agar tidak melebar.
Otoritas juga mendesak warga untuk tidak meninggalkan daerah itu selama tiga hari dan mendorong para pelancong untuk menghindari masuk ke distrik tersebut. Strategi tersebut telah membantu Wuhan dan daerah-daerah lain di negara itu untuk menjaga jumlah kasus COVID-19 tetap terkendali.
Komisi Kesehatan Nasional menjelaskan, secara keseluruhan, China melaporkan 703 kasus infeksi baru COVID-19, pada Selasa 26 Juli 2022. Sebanyak 120 di antaranya bergejala dan 583 tidak menunjukkan gejala.
Tidak ada kematian baru yang dilaporkan, sehingga jumlah kematian nasional akibat COVID-19 tetap di angka 5.226.
Advertisement