Balawangi Protes Cosplay Penari Gandrung Berwajah Zombi
Forum Pembela Adat dan Budaya Banyuwangi (Balawangi) memprotes cosplay penari gandrung yang digambarkan dengan sosok zombi berwajah menyeramkan. Cosplay tersebut dibawakan dalam lomba bertajuk ‘Ghost Mania Festival’yang digelar di sebuah pusat perbelanjaan di Banyuwangi, Minggu, 12 Januari 2020.
“Kami protes terkait cosplay tersebut. Tidak ada sejarahnya gandrung di Banyuwangi ini berlatar belakang mistis seperti itu. Apalagi sampai ngeri seperti zombi seperti itu. Tidak ada latar belakangnya, tidak ada sejarah seperti itu,” kata Ketua Umum Balawangi, Solehudin, Selasa, 14 Januari 2014.
Solehudin menyebut, penari gandrung yang merupakan ikon Banyuwangi tidak pantas digambarkan dalam tampilan menyerupai zombie yang merupakan sosok mayat hidup. Sebaliknya, dia menyebut tari gandrung identik dengan keanggunan, cantik, dan elok.
“Kemarin kami datang ke Dispar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi) untuk meminta klarifikasi apakah itu memang atas izin Dispar. Ternyata info dari Dispar tidak ada izin, tidak ada pemberitahuan ke Dispar terkait kegiatan tersebut,” jelasnya.
Balawangi meminta Dispar untuk menjadi mediator dalam pertemuan dengan panitia cosplay. Mereka juga meminta panitia cosplay memberikan klarifikasi dalam waktu dua hari ke depan.
“Kalau mediasi itu terjadi kami akan minta klarifikasi sekaligus permohonan maaf di semua media yang ada di Banyuwangi. Tapi kalau itu tidak terlaksana kami akan teruskan sampai ke jenjang mana pun, termasuk ke jalur hukum,” tegasnya.
Advertisement