Corona Ubah Kebiasaan Salat Jumat di Dunia
Virus Corona atau COVID-19 ternyata mempengaruhi pelaksaan Salat Jumat di berbagai negara. Berikut beberapa pelaksanaan Salat Jumat dan imbauan untuk mencegah persebaran Corona saat Salat Jumat di berbagai negara:
Indonesia
-Imbauan Dewan Masjid:
a. Menjaga kebersihan lantai dengan cairan disinfektan
b. Menjaga kebersihan karpet dan alas sholat lainnya dengan rutin. Penggunaan vacuum cleaner atau alat pembersih lain sangat dianjurkan
c. Menjaga kebersihan tempat wudhu' dan toilet dengan cairan disinfektan
d. Menghimbau jemaah membawa sajadah, sapu tangan, atau kain bersih sendiri sebagai alas sujud
e. Meminta jemaah yang sedang batuk, demam, dan mengalami gejala sakit seperti flu agar melaksanakan shalat di rumah hingga sembuh.
f. Ikut mengawasi penyebaran virus corona atau COVID-19 dan tanggap jika ada warga yang dicurigai terdampak virus corona, khususnya di sekitar masjid atau mushola.
-Imbauan Gubernur DKI:
1. Pada saat Sholat Jumat atau sholat berjamaah lainnya bawalah sajadah sendiri atau saputangan untuk sujud
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas
3. Untuk sementara hindari jabat tangan, cium pipi, dengan menggunakan metode lain untuk saling sapa tanpa bersentuhan fisik
4. Jika sedang flu dan batuk pakailah masker
5. Jika tiba-tiba ingin batuk atau bersin tutupi hidung dan mulut dengan tisu atau lipatan siku tangan.
Malaysia:
1. Salat Jumat belum dilarang
2. Khotbah Jumat dipersingkat
3. Yang sakit dianjurkan tak ke masjid
Arab Saudi:
1. Salat Jumat masih dijalankan
2. Khotbah Jumat maksimal hanya 15 menit
3. Jarak azan dan ikamah maksimal 10 menit
Palestina:
1. Salat Jumat di 27 masjid ditiadakan
2. Masjid ditutup selama dua pekan
Singapura:
1. Salat Jumat ditiadakan
2. 70 Masjid ditutup selama lima hari
3. Seluruh masjid dibersihkan
Iran:
1. Salat Jumat di puluhan kota termasuk di Teheran ditiadakan
2. Seluruh masjid dibersihkan
Advertisement