Pegawainya Positif Covid-19, Kementerian Kemaritiman Terapkan WFH
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ( Kemenko Marves) akan menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) mulai 7 September 2020. Penerapan WFH ini dilakukan menyusul terdapat enam pegawai di instansi tersebut yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
Kebijakan WFH diatur di Surat Edaran (SE) No. 20 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Bekerja dari Rumah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
"Surat Edaran tersebut saya keluarkan untuk menangani permasalahan Covid-19 yang ada di Kemenko Marves," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sesmenko) Agung Kuswandono melalui keterangan tertulis, Minggu 7 September 2020.
Agung menjelaskan, keenam pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 diketahui melakukan tes usap dan hasilnya diinformasikan pada 3 September. Setelah ditelusuri rangkaian penularan tersebut, berdasarkan hasil informasi yang dia terima bahwa pegawai yang terpapar Covid tertular dari anggota keluarganya.
Meski penerapan WFH akan dilaksanakan hingga 21 September 2020, namun tak menutup kemungkinan jangka waktu tersebut dievaluasi lagi sesuai dengan perkembangan yang ada.
Sebagai langkah preventif, SE tersebut ditujukan kepada para pejabat tinggi madya agar dapat mengarahkan pegawai di unit kerjanya masing-masing untuk bekerja di rumah dan mengalihkan rapat secara tatap muka menjadi rapat virtual. "Arahan untuk melakukan bekerja dari rumah ini merupakan bentuk pengamanan, dengan demikian kami mohon para pegawai tetap menjaga kesehatan, tetap beraktivitas di rumah masing-masing dan kita berdoa bersama semoga Covid-19 ini segera berlalu," ujarnya.
Agung mengatakan sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) penanganan Covid-19, setiap pegawai yang bersinggungan dengan pegawai yang positif Covid-19 langsung dilakukan tes usap (swab test). "Perlu saya sampaikan protokol kesehatan telah kami lakukan secara intens, telah kita lakukan dengan berbagai cara sesuai aturan pemerintah. Jadi kami pasang alat deteksi suhu, wastafel, disinfektan, hand sanitizer. Dan kantor setiap minggu kamisemprot disinfektan," katanya.