Corona Pengaruhi Produksi Oculus Facebook
Facebook mengatakan bahwa produksi headset virtual reality (VR) Oculus akan terpengaruh wabah virus corona, yang telah mempengaruhi bisnis sejumlah perusahaan yang bergantung pada jalur pasokan China.
Sebelumnya, pada Januari, Facebook mulai membatasi karyawannya untuk bepergian ke China, dalam upaya menghadapi meningkatnya jumlah kematian akibat virus tersebut.
"Karena virus corona kami mulai mengambil tindakan pencegahan keamanan tambahan, yang telah menambah masalah, dan itulah sebabnya kami melihat dampak tambahan pada produksi," kata juru bicara Facebook kepada Reuters, seperti dikutip Antara, Sabtu, 8 Februari 2020.
Facebook meluncurkan Oculus Quest, yang dilengkapi dengan pengontrol sentuh dan tidak perlu PC untuk beroperasi, pada September 2018 seharga 399 dolar AS (sekitar Rp5,5 juta).
"Oculus Quest sudah diminati dan dipesan kembali di beberapa daerah," juru bicara Facebook menambahkan.
Diketahui, Facebook mulai mengakuisisi Oculus pada 2014 dengan beaya yang dikeluarkan senilai 2 miliar dollar AS (sekitar Rp 22,8 triliun).
Uang itu terdiri uang tunai sebesar 400 juta dollar AS untuk mengakuisisi Oculus dan 1,6 miliar dollar AS dalam bentuk saham. (ant)