Corona Mengganas, Persebaya Liburkan Pemain Sepekan
Persebaya Surabaya resmi meliburkan pemain selama satu pekan, setelah beberapa hari ini menggelar latihan secara tertutup di Surabaya.
Keputusan ini akhirnya diambil setelah merebaknya virus corona atau COVID-19 di Surabaya.
“Dikarenakan pandemi COVID-19 semakin mengganas, skuad Persebaya diliburkan selama satu pekan ke depan,” isi pengumuman yang disampaikan melalui akun media sosial Instagram @officialpersebaya, Sabtu 21 Maret 2020 petang.
Walau meliburkan pemain dan mempersilakan pemain kembali ke rumah masing-masing, pelatih tetap meminta para pemain untuk menjalankan pekerjaan rumah berupa program latihan yang harus dilakukan. Sekaligus, meminta pemain agar menghindari tempat keramaian dan memperbanyak cuci tangan.
"Buat dulur-dulur Bonek ayo rek kita bersama berjuang melawan virus ini. Ingat #NangOmahAeRek, hindari keramaian dan perbanyak mencuci tangan,” demkian akhir pesan itu.
Sementara itu, Pelatih Persebaya Aji Santoso mengatakan, para pemain akan diberi materi individual training yang bisa dilakukan di rumah.
"Apakah nanti tim tetap diliburkan atau bagaimana, kami akan melihat perkembangan lebih lanjut. Saya juga tidak melarang pemain untuk pulang kampung. Kalau pemain asing, saya pikir harus mengikuti anjuran dari pemerintah," katanya.
Aji menambahkan, secara keseluruhan para pemain telah siap bertanding. Meski demikian, Aji mengaku belum tahu jadwal pertandingan yang ketiga.
"Anak-anak siap tanding di laga ketiga. Tapi kami belum tahu pertandingannya lawan siapa. Dan kapan waktunya masih belum jelas," katanya.
Lanjut Aji, jadwal latihan selama libur liga ini seharusnya 3 kli dalam sepekan. Yakni, hari Senin, Rabu, dan Jumat.
"Karena ada informasi tim libur cukup lama, kami minta informasi dari Pak Manajer, nanti kira-kira seperti apa perkembangan informasi dari jakarta," katanya.
Jadwal pelaksanaan Liga 1 yang rencananya akan kembali bergulir pada 29 Maret mendatang, namun hingga saat ini belum ada kejelasan.
Bahkan, dimungkinkan akan berlangsung lama, seiring jumlah yang positif di Jatim terus mengalami peingkatan. Dikabarkan, hingga saat ini jumlah positif corona di Jatim mencapai 26 orang yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.