Corona di Indonesia 86.521 Kasus sudah Lampaui China
Angka konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus mengalami lonjakan dari hari ke hari. Ada tambahan 1.639 kasus, sehingga total kasus positif virus corona menjadi 86.521 kasus, pada Minggu 19 Juli 2020.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan angka tersebut dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 selama 24 jam hingga pukul 12.00 WIB siang ini.
"Dari pemeriksaan ini kita dapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.639 Sehingga totalnya 86.521," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.
Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 2.133 orang, melampaui pasien positif. Total pasien sembuh sebanyak 45.401 orang. Sementara yang meninggal hari ini bertambah 127, dan totalnya sebanyak 4.143 orang.
Sebelumnya, pada Sabtu 18 Juli 2020, jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 84.882, dengan 43.268 di antaranya sembuh dan 4.016 meninggal.
Data Corona di China
Sementara itu, berdasarkan data di situs WHO atau Badan Kesehatan Dunia, jumlah kasus corona di China hingga saat ini sebanyak 85.857. Korban meninggal tercatat 4.652 orang.
Sementara itu, berdasarkan data yang dipublikasi di situs John Hopkins University & Medicine, diketahui kasus Corona di China sebanyak 85.314. Di sisi lain, data yang ditampilkan worldometer.info menyebut jumlah kasus Corona di China sebanyak 83.660.
China diketahui menjadi negara pertama terjadinya wabah Covid-19 yang lalu menjadi pandemi global. Wabah virus corona di China kali pertama terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, pada bulan-bulan akhir 2019 lalu.
Penanganan corona di Indonesia dan China sendiri memiliki sejumlah perbedaan. Jika Indonesia menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), China menerapkan lockdown atau penutupan wilayah.
Lockdown Vs PSBB
Lockdown pertama kali diterapkan di Wuhan, Provinsi Hubei selama 76 hari sejak 23 Januari. Langkah ini pun dinilai efektif meminimalisasi penyebaran virus corona.
China juga langsung membangun 16 rumah sakit sementara di sana. Rumah sakit tersebut dapat menampung 13 ribu tempat tidur.
Pemerintah China kerap mengandalkan lockdown sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus. Meskipun pada satu wilayah hanya ditemukan sedikit kasus.
Sedangkan PSBB di Indonesia diterapkan di setiap daerah yang memiliki jumlah kasus signifikan. Contohnya DKI Jakarta dan Surabaya Raya (Jawa Timur).
Beberapa daerah ada yang menerapkan PSBB lebih dari satu kali dan melakukan perpanjangan. Durasi PSBB ditetapkan selama 14 hari, namun pemerintah daerah bisa menerapkan perpanjangan.
Advertisement