Corona di Amerika, Film James Bond Urung Rilis?
Film James Bond, No Time To Die ditangguhkan rilisnya hingga tujuh bulan ke depan. Fiilm yang dibintangi Daniel Craig itu diundur pemutarannya hingga November, lantaran wabah virus corona yang menyebar di Amerika Serikat. Sementara promosi film ini sempat dimulai dengan hadirnya Daniel Craig di sejumlah acara talk show di televisi.
Spekulasi itu muncul setelah produser film mengumumkan untuk menunda pemutaran film ini. Produser film tidak secara langsung menyebut corona sebagai penyebab mundurnya rilis film itu. Namun, Metro-Goldwyn Mayer (MGM) hanya mengatakan keputusan di ambil setelah “mempertimbangkan dengan cermat melalui evaluasi dari marketplace teater global”.
Koresponden BBC David Sillito lantas mengartikan jika kata-kata itu merujuk ke arah virus corona. “Lihat saja apa yang sedang terjadi di dunia,” katanya.
“Ini adalah film blockbuster pertama di musim ini, dan film ini meraup pemasukan terbanyak, hingga dua per tiga, dari luar Amerika Serikat. Ini adalah bisnis yang besar,” katanya.
Tidak seperti studio film besar lainnya yang banyak merilis film sepanjang tahun, MGM sangat bergantung pada James Bond dan kesuksesannya dalam meraup pundi uang. Studio ini terancam bangkrut jika James Bond mendapat sambutan jauh dari perkiraan.
Pengumuman ini membuat banyak fans James Bond kecewa. “Fans Bond telah menunggu film ini,’ kata Ajay Chowdurry, editor dari James Bond International Fan Club. “ Kami kecewa, tapi jelas ada hal lain yang dipertaruhkan di atas sekedar rilis film,” katanya.
Louise Tutt menunjukkan jika, “dua film Bond yang terakhir dirilis pada November, jadi ini seperti kembali pada kebiasaan waralaba ini,” katanya diterjemahkan dari BBC.
Advertisement