Corona, Amazon dan Facebook Minta Karyawannya Tak Ngantor
Amazon dan Facebook mengikuti jejak Microsoft mengeluarkan imbauan pada pekerjanya yang berada di area Seatlle untuk bekerja di rumah. Imbuan ini dikeluarkan mengikuti ditemukannya dua orang yang terinfeksi virus corona di wilayah itu.
Seattle di Washington menjadi daerah dengan infeksi corona terbanyak di Amerika Serikat. 10 orang meninggal dan 39 kasus ditemukan.
Amazon yang berkantor pusat di Seattle, merekomendasikan agar pekerjanya di area itu bekerja dari rumah hingga akhir bulan. Satu pekerja Amazon ditemukan positif terinfeksi pada Selasa, 3 Maret 2020.
Karyawan Amazon itu bekerja di kantor South Lake Union di Seattle. Dua pegawai Amazon di Milan, italia, juga terinfeksi virus corona.
Sementara Facebook mengatakan jika satu kontraktornya di kantor Seattle didiagnosa terjangkit virus corona. Facebook pun menutup kantornya hingga 9 Maret. “Seorang kontraktor di kantor Stadium East telah didiagnosa dengan Covid-19,” kata juru bicara perusahaan melalui pernyataan surel.
Rekomendasi Facebook ini akan berdampak pada lebih dari 100 ribu orang di area Seattle. Facebook memiliki lebih dari 5 ribu karyawan di area itu, sementara Amazon dan Microsoft masing-masing memiliki lebih dari 50 ribu pegawai, diterjemahkan dari Reuters.
Advertisement