Copet Bergentayangan di Pengajian Ramadan Gus Miftach di Lamongan
Tidak peduli bulan suci Ramadan, kejahatan di Lamongan tetap marak. Terakhir kejadian di arena pengajian yang menghadirkan dai kondang Gus Miftach di Sport Centre Lamongan.
Setidaknya ada tiga korban melapor ke Polres Lamongan kecopetan handphone. Diduga, ada beberapa korban lagi yang enggan melaporkan.
"Setahu saya, di sebelah saya waktu acara juga mengaku kehilangan. Tapi tidak tahu lapor polisi atau tidak, " kata Sali, waga Kecamatan Babat.
Adapun ketiga korban yang melapor kehilangan handphone masing-masing, Suyitno, 46 tahu, warga Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.Handphone Xiaomi tipe Redmi 9C miliknya diketahui hilang saat Ulfiatin 45 tahun, istrinya, hendak meminjamnya untuk memotret Gus Miftach saat ceramah.
"Ketika saya akan mengambil dari tas, ternyata resleting tas saya sudah terbuka dan handphone saya sudah tidak ada, " tuturnya kepasa polisi.
Korban kedua, Ahmad Zidan Maulana, 17 tahun, warga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan. Handphone Oppo A5s hilang saat ditaruh di dalam saku baju koko yang dikenakan. Tepatnya ketika memasuki halaman tempat acara.
Terakhir, Aminah Nizarwati, 36 tahunn, asal Desa Dermolemahbang, Kecamatan Sarirejo, Lamongan. Ia melapor ke polisi 15 jam setelah kejadian. Acara ceramah Gus Miftach di ajang Ramadan Megilan Festival yang dihelat Minggu 09 April 2923 malam.
Handphome Merk Samsung M 11 warna hitam miliknya diketahui hilang di tempat kejadian sama, mengaku seperti terkena gendam. Handphone sebenarnya sedang dipegang. Tetapi, handphone tersebut begitu saja dianbil. seorang lelaki tidak dikenal, yabg sebelumnya menepuk pundaknya lebih dulu.
"Ya, saat ditepuk saya menoleh ke arah orang itu dan orang itu mengambil handphone saya, " katanya.
Korban baru melapor Senin 10 April 2023 sore setelah disarankan keluarganya untuk melaporkan kejadian yang dialaminya demi keamanan selanjutnya.
Dari tiga kejadian tersebut, total kerugian ditaksir sekitar Rp 4 juta. "Kejadian di tengah keramaian memang sulit diprediksi. Karena itu kita tetap harus berhati-hati dan waspada, " kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro.
Advertisement