Comeback, Sevila Kalahkan Inter Milan di Final Europa League
Klub asal Spanyol Sevilla, berhasil menjuarai Europa League setelah mengandaskan wakil Italia, Inter Milan, dengan skor 3-2 pada Jumat 21 Agustus 2020 dini hari. Bermain di Stadion RheinEnergieStadion di Cologne, Jerman, anak asuh Julien Lopetegui itu memamerkan permainan khasnya, yakni menyerang tanpa menyerah. Bahkan, gol-gol mereka adalah gol comeback setelah tertinggal dari lawannya.
Pada babak pertama, Sevilla sempat tertinggal lebih dulu dalam waktu lima menit usai kick-off. Gol Inter Milan dicetak melalui titik putih oleh Romelu Lukaku. Namun keunggulan Inter tak bertahan lama. 6 menit kemudian, Sevilla menyamakan kedudukan melalui tandukan penyerang asal Belanda, Luuk de Jong.
Pada menit ke-33, Gol untuk Sevilla kembali datang. Lagi-lagi dari tandukan Luuk de Jong. Dimulai dari umpan cantik Ever Banega, de Jong yang berada jauh dari gawang, berhasil menanduk bola secara parabolic. Bola dengan cantik berbelok ke gawang Samir Handanovic. Tak dinyana, bola yang melengkung tinggi itu ternyata langsung menukik ke gawang inter. Skor 2-1, Sevilla unggul.
Namun ternyata, lagi-lagi keunggulan Sevilla tak berlangsung lama. Dua menit setelah gol cantik de Jong, Inter kembali menyamakan kedudukan melalui tandukan juga. Diego Godin lah yang menjadi momok bagi Sevilla di babak pertama itu. Skor 2-2 skor menutup akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua tim sama-sama memperagakan permainan menyerang dan keras. Sering kali technical foul dilakukan oleh kedua belah pihak. Setelah bermain imbang selama 70 menit, akhirnya gol kemenangan untuk Sevilla datang juga pada menit ke-74.
Pemain Sevilla kembali mencetak gol cantik. Kali ini melalui tendangan salto atau overhead kick dari bek asal Brasil, Diego Carlos. Namun bola salto itu tak langsung masuk gawang, melainkan memantul dulu ke kaki Romeru Lukaku. Gol itu pula yang menjadi penutup dalam pertandingan itu.
Sevilla akhirnya kembali menggondol trofi Europa League yang ke-6. Ini adalah final ke-6 bagi Sevilla, dan sekaligus kemenangan ke-6 bagi Sevilla. Selain itu, ini juga menjadi major trofi pertama yang berhasil dimenangkan oleh Julien Lopetegui dalam karirnya.