Colnago V4Rs, Lebih Kaku dan Aerodinamis Dibandingkan V3Rs
Akhirnya Colnago melaunching sepeda barunya, V4Rs. Sepeda ini sudah digunakan oleh Tadej Pogacar selama musim 2022. Dengan Namanya V4Rs Prototipo. Dan ini merupakan evolusi dari V3Rs.
V3Rs yang dilaunching 2019 terbukti merupakan sepeda jawara. Digunakan Pogacar (UAE Team Emirates) memenangkan Tour de France 2021.
Menurut klaim Colnago, V4Rs bisa menghemat tenaga 27,7 watt dengan peningkatkan aerodinamika. Dan lebih ringan 57 gram dari V3Rs.
V4Rs diklaim lebih stiff saat dilakukan sprint. Hal ini karena teknologi Real Dynamic Stifness (RDS) design.
Frame baru ini sudah dikembangkan sejak Oktober 2020 bersama UAE Team Emirates. Lantas April 2021, Colnago mengeluarkan frame purwarupanya.
V4Rs ini merupakan pengembangan dari seri C68 yang dilaunching di bulan April 2021. Dua frame ini berbagi teknologi finishing dan proses pengecatan demi mengurangi bobot.
Konstruksi modular frame C68 juga digunakan di V4Rs. Karena dengan konstruksi ini, bisa lebih cepat dalam pembuatan purwarupanya. Dan mengevaluasi di terowongan angin.
Bulan Oktober 2021, Colnago memproduksi frame V4Rs ini dalam jumlah kecil dan diserahkan ke UCI dengan nama Prototipo. Tujuannya mendapatkan persetujuan dari UCI dan bisa digunakan balapan WorldTour.
V4Rs didesain dengan full integrasi. Dengan handlebar stem CC.01 yang menyatu. Sebelumnya, handlebar stem ini sudah digunakan juga di C68.
Bila dibandingkan dengan kokpit V3Rs, handlebar V4Rs ini 16 persen lebih baik dari sisi aerodinamika. Uniknya, handlebar baru ini dilengkapi dengan dudukan cycling computer 3D printing untuk Wahoo Bolt V2.
Kembali ke misi awal yakni untuk meningkatkan aerodinamika, Colnago merubah bentuk head tube. Bagian atas menggunakan bearing oversize yang bisa mengkomodasi kabel masuk ke dalam frame.
Bentuk headtube juga lebih melekuk seperti gelas pasir dibandingkan headtube V3Rs yang gendut. Colnago mengklaim kekakuan dan kestabilan bagian depan ini lebih baik daripada versi lama.
Garpu depan berbahan karbon bisa mengakomodasi ban ukuran 32 mm.
Saat dilakukan aero testing, V4Rs lebih efisien lebih aerodinamis 13,2 waat dibandingkan V3Rs saat menggunakan wheelset yang profil rendah.
Bila menggunakan wheelset profil tinggi, V4Rs lebih aerodinamis 27,7 watt dibandingkan V3Rs.
Untuk bobot frame, V4Rs size 50 berbobot 795 gram. Dipadu garpu 390 gram. Bila dihitung secara total mulai frame, fork, CC.01 bar dan CeramicSpeed headset, maka V4Rs berbobot 1.668 gram.
Menurut Colnago, V4Rs ini lebih stabil dan solid bila dibandingkan dengan V3Rs. Karena kekakuan bagian headtube dikurangi 5-10 persen. Tetapi kekakuan bagian bottom bracket V3Rs masih tetap dipertahankan.
"Yang pasti V4Rs ini lebih kaku dan responsif ketika berada di dalam peloton. Ketika off saddle, saya merasakan respon yang sangat bagus dan respon yang lebih baik dari V3Rs. Sangat terasa responnya saat menyerang dan melakukan sprint," puji Pogacar.
Untuk geometri, Colnago merubah bagian reach dan stacknya. Terutama ukuran tinggi seat tube sejajar dengan reach. Memudahkan dalam menentukan ukuran size frame.
Perbandingan ukuran stack dengan reach disamakan dengan seluruh frame untuk memastikan agar feelnya sama meskipun berbeda ukuran frame.
Colnago yakin akan meraih banyak kemenangan lagi menggunakan V4Rs ini di balapan musim depan. Dan penggemar sepeda akan mendapatkan frame ini mulai tahun depan.