Coldplay Sukses Raup Trilliunan Rupiah dari Tur Konser
Coldplay menghasilkan lebih dari 500 juta dolar AS (sekitar Rp6,75 triliun) dari tur global mereka yang baru saja rampung. Band asal Inggris itu menggelarkan konser ke-114 sekaligus yang terakhir dalam tur ‘A Head Full of Dreams’ pada Rabu malam di Buenos Aires.
Dari konser tersebut, mereka sukses mencetak penjualan tiket senilai 523 juta dolar AS (sekitar Rp7,06 triliun), kata Live Nation. Hal tersebut disampaikan langsung oleh promotor band itu, pada Kamis 16 November 2017, dan membuatnya sebagai pendapatan terbesar ketiga dalam sejarah.
Hanya dua konser lain yang penghasilannya lebih besar: rocker asal Irlandia U2, yang mengantongi 784 juta dolar AS (sekitar Rp10,5 triliun) dalam tur ‘360’ mereka dari 2009 sampai 2011, dan The Rolling Stones, yang pendapatannya sedikit di atas Coldplay dengan konser ‘A Bigger Bang’ mereka satu dekade lalu.
Coldplay memakai teknologi canggih untuk turnya, dengan para penggemar diberikan gelang interaktif yang dapat berubah warna sesuai dengan musik dan display mengagumkan dengan laser dan confetti.
Band yang digawangi oleh Chris Martin tersebut, yang muncul pada awal 2000-an dengan paduan dark ballad dan rock anthem mirip gaya U2, sebelumnya mengisyaratkan bahwa ‘A Head Full of Dreams’ akan jadi album penuh terakhir mereka, walaupun mereka merilisi EP baru pada Juli.
Tur mereka dimulai pada Maret 2016, juga di Buenos Aires, dan mencapai hampir 5,4 juta penggemar, menurut Live Nation. (trs)