Colbrelli Juara Paris-Roubaix 2021
Sonny Colbrelli (Bahrain Victorious) memenangkan balapan terbesar dalam karirnya, Paris-Roubaix edisi ke-118. Balapan paling seru yang berjuluk hell of north ini ditunggu oleh pecinta balapan sepeda. Edisi tahun 2020 dibatalkan gara-gara Covid-19, sedangkan edisi 2021 mundur hingga Oktober, jika sesuai jadwal harusnya digelar pada bulan April.
Tentu, gara-gara mundur ini, membuat balapan Paris-Roubaix jadi lebih seru. Cuaca yang lebih kejam dibandingkan bulan April yang memasuki musim semi. Sedangkan Oktober memasuki musim gugur menjelang musim dingin. Hujan dan trek yang basah berlumpur jadi menu utama penambah keseruan balapan sejauh 258 km ini.
Colbrelli berhasil mengalahkan Florian Vermeersch (Lotto Soudal) dan Mathieu van der Poel (Alpecin-Fenix) dalam adu sprint di Roubaix velodrome. Ketiga pembalap yang semuanya baru pertama kali turun di Paris-Roubaix ini meraih kemenangan setelah menangkap dan mengalahkan Gianni Moscon (Ineos Grenadiers) di Carrefour de I’Arbre.
Ketiga pembalap ini masuk ke velodrome dengan posisi Van der Poel di depan dan Vermeersch mengikutinya di belakang. Colbrelli yang secara di atas kertas merupakan sprinter yang lebih baik dari keduanya, nampak tidak terlalu agresif.
Tetapi ketika memasuki lap terakhir, Colbrelli menghabiskan tenaga terakhirnya untuk mencapai finis terlebih dahulu dan menduduki podium pertama. “Sangat tidak bisa dipercaya, ini adalah Paris-Roubaix pertama saya dan saya sangat gembira,” tutur Colbrelli setelah duduk di rerumputan sekitar garis finis Roubaix velodrome.
“Hari ini adalah Paris Roubaix yang legendaris karena cuaca yang buruk sejak dari start. Serangan demi serangan dimulai sejak balapan kurang 90 km setelah sector cobbles Arenberg. Saya mengikuti Van der Poel di lap terakhir dan saya melakuan sprint untuk memenangkannya. Pembalap Lotto Soudal itu melakukan sprint di 200 meter terakhir. Tetapi saya berpikir 20 atau 25 meter terakhir cukup untuk saya merebut kemenangan,” jelas Colbrelli.
Karena balapan ini sudah menyiksa sejak awal, tidak pernah terbentuk pattern kelompok mana yang akan memenangkannya. Termasuk Peter Sagan dan Mad Pedersen juga yang mengalami kecelakaan di awal balapan.
Tak lama setelah start balapan sudah terbentuk 30 pembalap melakukan breakaway. Dan mereka unggul lebih dari tiga menit dari peloton. Banyak pembalap Deceuninck-Quickstep yang berada di kelompok ini hingga menyentuh cobbles sector Arenberg.
Wout van Aert (Jumbo Visma) yang berada di posisi menguntungkan hampir sepanjang balapan, akhirnya harus menyerah ketika Van der Poel menyerangnya di sector 17 ketika balapan kurang 70 km.
Pembalap asal Belanda ini juga menguburkan impian tim Deceuninck-Quickstep untuk memenangkan balapan setelah tim asal Belgia ini ditangkap oleh grup pengejar yang berisi Van der Poel dan Colbrelli.
Moscon berusaha melakukan serangan di sektor 12, dan terlihat sepertinya dia akan memenangkan balapan ini karena berhasil menjauh satu menit dari kelompoknya.
Ketika balapan kurang 30 km, Moscon mengalami pecah ban dan ganti sepeda. Apesnya, tak lama kemudian dia kecelakaan tetapi masih bisa melanjutkan balapan. Akhirnya kelompok pengejar yang terisi Van der Poel, Vermeersch, dan Colbrelli bisa mengejar Moscon dan melewatinya dengan mudah di sector paling sulit dari Paris Roubaix ini.
Vermeersch yang berusia 22 tahun ini mengklaim kemenangan ini mirip dengan debut Tom Boonen ketika memenangkan balapan ini pertama kalinya tahun 2000an lalu. Tidak hanya berhasil menjadi bagian dari kelompok breakaway bersama 30 pembalap lainnya, tetapi Vermeersch juga berhasil melewati Arenberg setelah melepaskan diri dari kelompok breakaway itu.
Meskipun pada akhirnya tertangkap kembali oleh pembalap yang lebih profesional, Vermeersch tidak memperlihatkan ketakutan. Dia malah menantang Colbrelli saat balapan kurang 3 km di dalam Roubaix Velodrome. Akhirnya dia berhasil menjadi juara kedua di depan Van der Poel.
Hasi Juara Paris-Roubaix 2021 (Top Ten)
1. Sonny Colbrelli (Italia) Bahrain Victorious 06:01:57
2. Florian Vermeersch (Belgia) Lotto Soudal
3. Mathieu van der Poel (Belanda) Alpecin-Fenix
4. Gianni Moscon (Italia) Ineos Grenadiers 00:00:44
5. Yves Lampaert (Belga) Deceuninck-QuickStep 00:01:16
6. Christophe Laporte (Prancis) Cofidis
7. Wout Van Aert (Belgia) Jumbo-Visma
8. Tom Van Asbroeck (Belgia) Israel Start-up Nation
9. Guillaume Boivin (Kanada) Israel Start-up Nation
10. Heinrich Haussler (Australia) Bahrain Victorious