Coki Pardede Suntik Sabu-sabu di Anus sambil Nonton Bokep Gay
Kasus narkoba yang menjerat komika Coki Pardede justru mengungkap fakta bahwa pria 33 tahun ini memiliki kelainan seksual. Coki Pardede mengaku penyuka sesama jenis alias gay. Sebelumnya saat diciduk polisi, Coki Pardede diduga mengonsumsi sabu-sabu dengan cara disuntik ke anus dan sedang asyik menonton video syur sesama pria.
Terkait pengakuan Coki tersebut, Patrick Effendy selaku CEO PT Jenaka Sumber Rejeki atau Majelis Lucu Indonesia (MLI) ikut memberi tanggapan. Sebagai partner kerja, Patrick Effendy menegaskan terkait referensi seksual adalah sesuatu hal yang personal. Bahkan menurut Patrick Effendy, di lingkungan MLI tak begitu mempermasalahkan hal tersebut.
"Kalau referensi seksual itu kayaknya terlalu personal ya, bahkan untuk kita semua itu... ini aja dia (Tretan Muslim) nikah, kita gak tahu," kata Patrick Effendi dalam podcast Deddy Corbuzier.
"Maksudnya kita itu di MLI kayak gitu, ada part, yang terbuka, ada yang nggak. Apa ya, jadi kalau referensi seksual itu susah kalau ngobrol karena memang harusnya dari dia sendiri," sambung Patrick Effendy.
Menurut Patrick Effendy, Coki Pardede pun tak pernah bicara banyak soal referensi seksualnya. "Nggak pernah ngobrolin sih, dia sama siapa gitu yaudah, kalau dia gak cerita, ya kita gak nanya," jelasnya.
Sementara itu pengakuan mengejutkan datang dari Patrick Effendy dan Tretan Muslim yang justru merasa lega atas tertangkapnya Coki Pardede. Mereka merasa rekannya itu memang butuh pengobatan untuk menyembuhkan ketergantungannya pada narkoba.
"Kalau boleh jujur, gue kayak bisul pecah, terdengar jahat buat banyak orang, actually gue lega. Leganya lebih karena akhirnya tanpa diganggu apapun, distraction dari semua, Coki punya program yang fokusnya itu untuk adiksinya dia," ungkap Patrick Effendy.
"Lega, kalau memang yang terbaik, karena gimana lagi, dia didakwahin gak mempan juga, mau cara apa lagi. Dari November sampai sekarang, harus deg-degan, kalau tiba-tiba Coki hilang," sambung Tretan Muslim.