Cocok Dengan Program MAJU, Ratusan Saudagar Bawean Coblos 02
Ratusan warga Bawean yang tergabung dalam Persatuan Saudagar Bawean (PSB) Kota Surabaya bertekad untuk memenangkan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno di Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya.
Dukungan tersebut disampaikan oleh sekitar 400-an dari 850 anggota PSB yang hadir langsung ketika bersilaturahmi dengan Machfud Arifin di Hotel Mercure, Surabaya, Minggu 8 November 2020.
Ketua Dewan Pembina PSB Surabaya, Mazlan Mansyur menyampaikan, dukungan ini diberikan karena kepribadian Machfud Arifin yang begitu perhatian terhadap warganya. Termasuk pada warga Bawean yang selalu ditanyakan Machfud kepadanya.
“Selain itu, PSB ini sudah lama tapi dari tahun ke tahun ya begitu-begitu saja, sehingga punya keinginan mendukung Pak Machfud. Dan, visi misinya bisa diterima,” ujar Mazlan.
Apalagi, kata Mazlan, banyak warga Bawean yang tinggal di wilayah Surabaya Utara. Di mana, selama ini kawasan Surabaya Utara masih menjadi daerah kumuh karena tak pernah mendapat perhatian Pemerintah Kota Surabaya.
Sedangkan dalam program kerja yang direncanakan pembangunan yang merata disetiap kampung di Surabaya menjadi perhatian pasangan MAJU. Seperti upaya pemberian dana Rp150 juta untuk tiap kampung.
“Next level Pak Machfud ini sudah kita pahami. Salah satu yang ditampilkan, orang Bawean banyak di daerah Sawah Pulo dan Pak Machfud sudah blusukan dan memahami kondisi itu. Sehingga ketika terpilih kami harao bisa mengayomi warga Bawean sebagai unsur warga Surabaya,” harapnya.
Sementara itu, Machfud Arifin mengaku, selama ini pembangunan yang dilakukan Pemkot Surabaya jauh dari kata adil. Pasalnya, pembangunan hanya terpusat di pusat kota atau jalan-jalan protokol, sedangkan wilayah pinggiran seperti kawasan Surabaya Utara banyak kampung kumuh yang sangat tidak layak ditempati.
Jangan kan kawasan pinggiran, ia mengatakan, di jalan protokol saja banyak kampung-kampung yang tidak terurus. Seperti di kawasan Joyoboyo perkampungan dengan jalan sempit, bahkan warganya tak punya jamban sehingga harus ke jamban umum yang harus mengantri panjang karena banyaknya penduduk.
“Untuk itu saya sudah komitmen untuk memberikan Rp150 juta kepada setiap RT. Sekarang pembangunan harus dimulai dari kampung-kampung biar lebih merata. Semua sudah kita hitung dan cukup dengan kekuatan APBD Surabaya Rp10 triliun,” ungkapnya.
Selain itu, karena banyaknya saudagar dari Bawean. Machfud berjanji akan merevitalisasi pasar-pasar yang ada di Surabaya karena kondisinya jauh dari kata layak. Sehingga, dengan kondisi yang lebih baik ekonomi warga bisa berputar.
“Pasar harus bagus space (tempat) harus ditambah. Seperti pasar ayam di Keputran itu punya potensi kalau kondisinya bagis. Sekarang kan welek (jelek) jadi akan kita revitalisasi pasar-pasar yang ada,” pungkasnya.
Advertisement