Cluster Sampoerna, Membuat Surabaya Melejit Kasus Covid-19
Memasuki hari ke-6 pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo dan sebagian Gresik terjadi lonjakan kasus positif Corona di Kota Surabaya.
Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, di Surabaya terdapat tambahan 59 kasus, sehingga total ada 554 kasus covid-19. Total tambahan di Surabaya itu paling besar disumbang dari cluster pabrik rokok Sampoerna yakni ada 27 kasus positif berdasarkan swab tes.
Ketua Gugus Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi mengatakan, tambahan tersebut didapatkan dari hasil swab yang sudah keluar dari cluster Sampoerna.
"Dari tes swab cluster Sampoerna ini beberapa sudah keluar hasilnya. Yang lainnya, masih menunggu," katanya, Minggu 3 Mei 2020 di Gedung Negara Grahadi.
Sementara itu, untuk Kabupaten Sidoarjo, ada tambahan 8 kasus baru. Sehingga total menjadi 119 kasus. Sedangkan di Kabupaten Gresik ada 2 kasus baru covid-19 dan total menjadi 32 kasus.
"Total hari ini ada tambahan 77 kasus baru di Jawa Timur. Sehingga total ada 1.114 kasus," katanya.
Tambahan lainnya, berdasarkan data update, yakni 2 kasus baru di Kabupaten Magetan, 3 kasus di Kabupaten Lamongan, 1 kasus di Kabupaten Tulungagung, dan 2 kasus di Kabupaten Probolinggo
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berharap seluruh masyarakat Jawa Timur, khususnya di wilayah Surabaya raya yang sudah dilaksanakan PSBB, untuk terus melakukan dan mentaati protokol kesehatan dari pemerintah.
Aturan-aturan tersebut bukan untuk menyengsarakan masyarakat. Melainkan untuk menghindarkan masyarakat dari cengkeraman virus dan memutus rantai penyebaran covid-19 di Jawa Timur.
"Saya sampaikan pesan Ibu Gubernur, kita harus terus waspada dan meningkatkan semua kesehatan kita, agar terhindar dari virus covid-19. Jangan lupa pakai masker, lakukan sosial dan physical distancing, sehingga kita bisa terhindar dari virus ini," katanya.