Claude Puel Sebut Virgil van Dijk Bek Tengah Terbaik Dunia
Menjelang laga Liverpool lawan Leicester, Kamis 31 Januari 2019 dini hari WIB di Anfiled Stadium, pelatih Leicester Claude Puel memuji bekas anak buahnya di Southampton yang kini berseragam Liverpool, Virgil van Dijk.
Di matanya, penegasan status Virgil sebagai bek terbaik dunia setelah bergabung dengan Liverpool. "Meski saat di Southampton dia juga sudah menunjukkan jati dirinya sebagai bek terbaik dunia," tutur Puel, seperti dikutip dari Evening Standard.
Puel pernah menangani Virgil selama setahun di Southampton, musim 2016-2017. Kala itu pemain Timnas Belanda tersebut sudah menunjukkan talenta besarnya. Meski ia menilai Virgil kala itu masih kerap membuat kesalahan.
Pelatih Perancis ini bahkan sempat kesulitan mengajak komunikasi Virgil karena ketika diberi masukan, sang pemain kerap marah.
"Pada awalnya agak sulit untuk berdiskusi dengan dia. Untuk mengubah serta mengevaluasi, dia menjadi marah. Tetapi selangkah demi selangkah dia memperbaiki berbagai hal dan meningkatkan gerakannya, melindungi dan mempertahankan dengan perlindungan dan tanpa risiko," tutur Puel.
Di balik sifatnya yang keras, Virgil merupakan pribadi yang cepat belajar. Dengan postur tubuhnya yang jangkung, Virgil tak hanya kuat saat duel-duel udara, tapi juga memiliki intersep dan kecepatan yang bagus dalam memutus serangan lawan lewat bola-bola bawah.
Setelah bergabung dengan Liverpool, kemampuan sang pemain semakin terlihat. Setidaknya, jumlah kebobolan Liverpool yang hanya 13 gol dalam 23 pertandingan mengonfirmasi bahwa tidak kinerja Virgil di sektor pertahanan Liverpool cukup bagus.
"Para pemain belakang harus belajar untuk bertahan dengan banyak ruang di belakang mereka. Untuk bermain di tim-tim hebat, ini adalah aspek yang mereka butuhkan. Dia (Virgil) sekarang menjadi modern bek pada level yang sangat tinggi," puji Puel.
"Di Liverpool, dia telah mengambil dimensi lain. Dia adalah pemain yang fantastis. Perasaan saya tentang dia tidak berubah dengan Liverpool. Dia kuat, cepat, teknis, dia bisa bermain di bawah tekanan tanpa masalah. Itu fantastis," Puel menambahkan.