CJH Dihimbau Segera Melakukan Perekaman Biometrik
Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sudah selesai pada 15 April 2019. Akan tetapi belum semua calon jamaah haji (CJH) yang melakukan perekaman Biometrik.
Untuk itu, Kemenag Kabupaten Pasuruan menargetkan akhir April ini, semua CJH sudah selesai melakukan perekaman Biometrik.
Syarat perekaman Biometrik, yakni meliputi rekam mata dan sidik jari baru pertama kali dilakukan CJH sebagai kelengkapan mengurus Visa. Sebelumnya, rekam Biometrik dilakukan H-1 sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci.
Imron Muhadi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Pasuruan mengatakan, sampai hari ini tercatat masih ada 1189 CJH yang melakukan perekaman Biometrik. Sedangkan jumlah CJH yang dijadwalkan berangkat tahun ini sebanyak 1334 orang.
“Tanggal 16 April lalu ada 568 yang dijadwalkan perekaman, lalu hari ini juga ada di Surabaya sebanyak 252. Kalau semua tercover memang baru ada 1189 CJH yang baru melakukan perekaman Biometrik,” kata Imron.
Tersisa 145 CJH yang belum melakukan perekaman membuat pihak Kemenag Kabupaten Pasuruan akan mengajukan kembali ke Visa Facilitation Services (VFS) Tasheel di Malang dan Surabaya sebagai tempat perekaman Biometrik.
“Kita harapkan tanggal 22 April sudah ada perekaman kembali untuk CJH lainnya. Sehingga akhir April ini semua untuk CJH tahap 1 sudah perekaman Biometrik,” terangnya.
Di Jawa Timur sendiri hanya ada 3 tempat untuk melakukan perekaman biometrik yaitu Malang, Surabaya, dan Banyuwangi.
“Target akhir bulan ini selesai, sehingga segera melakukan pengurusan visa untuk keberangkatan haji tahun 2019 ini,” pungkas Imron. (emil)