Cium Bibir Pemain dan Pegang Genital, FIFA Skorsing Luis Rubiales
Aksi memalukan Presiden Federasi Sepakbola Spanyol RFEF, Luis Rubiales berujung kecaman dan skorsing dari FIFA. Komunitas sepakbola dan pemerintah pun mengecam serta menuntut Luis untuk didepak dari RFEF. Sedangkan Luis menolak tuntutan tersebut.
Fakta Aksi Luis Rubiales
Luis Rubiales mendapat kecaman setelah aksinya yang disebut menjijikkan, tertangkap kamera selama pentas Piala Dunia Wanita 2023 berlangsung.
Di tribun penonton, tampak Luis Rubiales yang berada di samping Ratu Letizia dan Putri Sofia, beraksi tak senonoh dengan memegang bagian kemaluannya, ketika mendukung Timnas Spanyol.
Video yang viral itu kemudian dilengkapi dengan aksi pelecehan seksual kepada Jenni Hermoso. Luis mencium Jenni Hermoso tanpa persetujuan atlet, ketika berada di atas panggung utama, saat menerima medali emas.
Perbuatan yang menurut Hermoso tidak diinginkannya dan membuatnya merasa tidak nyaman.
Skorsing 90 Hari
Peristiwa yang memantik kecaman dari komunitas sepakbola dan menodai kemenangan pertama La Roja, diikuti dengan skorsing dari Komite Disiplin FIFA. Badan sepakbola tertinggi di dunia itu menjatuhkan skorsing selama 90 hari kepada Luis Rubiales, dilansir dari DW.
Pria berusia 46 tahun itu tak boleh beraktivitas dalam kegiatan sepakbola baik di dalam dan di luar negeri, selama masa skorsing.
RFEF juga meminta agar Luis Rubiales berhenti mengontak Jenni Hermoso atau pihak ketiga dari pemain tersebut. Larangan serupa juga dijatuhkan FIFA kepada seluruh staf RFEF. Sanksi dijatuhkan sebagai upaya melindungi hak dari Jenni Hermoso.
Selain itu, jaksa penuntut umum di Spanyol juga mulai menggelar penyelidikan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Luis Rubiales. Pengadilan juga menawarkan kesempatan bagi Hermoso untuk melaporkan aksi Luis Rubiales.
Namun Luis Rubiales sendiri menolak untuk mundur. Ia juga menyatakan tak melakukan kekerasan seksual. Pernyataan maaf sempat disampaikan namun bukan kepada Hermoso, tetapi pada publik yang merasa jijik dan terganggu atas perbuatannya.
Aksi Boikot Pemain
Gelombang boikot menuntut mundurnya Luis Rubiales pun datang dari komunitas sepakbola Spanyol.
Andreas Iniesta dan Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso menyampaikan kecaman mereka terhadap aksi Luis Rubiales. "Jelas dia harus pergi. Dia tidak bersikap dengan benar di posisinya," kata Alonso.
Sedangkan Hermoso sendiri menyatakan boikot bermain untuk Timnas Spanyol selama Luis Rubiales ada di RFEF.
Aksinya diikuti oleh 80 pemain lain yang juga menolak turun untuk timnas Spanyol. 11 Staf Timnas Wanita Spanyol juga ikut mengundurkan diri. Termasuk asisten pelatih Timnas Spanyol, Jorge Vilda.