Cita-cita Jadi Polisi, Penyebar Wafer Berisi Silet Dikenal Baik
Warga Jalan Manggis Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember masih tidak menyangka AG 43 tahun tega menyebarkan wafer berisi silet, paku dan staples. AG kesehariannya dikenal baik dan sering berinteraksi dengan tetangga.
“Saya masih tidak yakin si AG melakukan tindakan itu, karena dia baik kok meskipun kadang orangnya sering bengong dan berbicara sendiri” kata tetangga AG, Ibu Abdullah saat dikonfirmasi Rabu 04 Agustus 2021.
Ibu Abdullah yang sudah mengenal AG sejak kecil menjelaskan, sejak kecil AG hidup normal seperti biasa. Bahkan, AG juga sempat kuliah dan bercita-cita menjadi polisi.
AG mulai terlihat sering menyendiri dan termenung saat ditinggal meninggal oleh kedua orang tuanya sekitar 10 tahun lalu. AG juga sempat bekerja di Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU) sebelum akhirnya di-PHK karena melakukan suatu kesalahan.
Meski demikian lanjut Ibu Abdullah, AG tidak pernah mengamuk maupun meresahkan warga. Bahkan, AG selalu datang tahlilan saat ada warga sekitar meninggal dunia.
“AG gak pernah mengamuk dan mengganggu warga. Bahkan warga senang AG selalu ikut tahlilan saat yang lain tidak ikut karena takut corona. AG datang dengan memakai masker” lanjut Ibu Abdullah.
Semenjak sering termenung dan tidak bekerja, AG hanya bergantung kepada bantuan saudara ipar dan tetangga. Tetangga sering memberi AG uang dan makanan setiap hari.
“Kadang saya memberi makan, kadang memberi uang saat AG bilang mau beli rokok” pungkas Ibu Abdullah.
Advertisement