Ciri Orang Bahagia dan Celaka, Ini Pandangan Ulama
Seorang pemuda bertanya pada salah seorang ulama prihal ciri-ciri orang bahagia dan celaka.
Sang ulama jawab : "Yang membedakan seseorang itu bahagia atau celaka adalah dalam kebiasaan bersolawat pada Rasulullah ﷺ. Jika kamu istiqamah dan sering bershalawat, maka kamu termasuk golongan orang-orang yang bahagia, baik di dunia maupun di akhirat."
Pemuda itu bertanya Kepada Sang Ulama: "Adakah dalilnya dari Al-Qur'an, wahai syaikh....?."
Ulama itu menjawab : "Dalilnya jelas dalam Al-Qur'an sebagaimana firman- Allah :
إن الله وملائكته يصلون على النبي
"Sesunghuhnya Allah dan para malaikat bershalawat atas Nabi."
Orang-orang yang berbahagia itu pastinya mengikuti Allah dan Malaikat dalam hal kebahagiaan teragung, yakni bershalawat pada Nabi. Dan sebaliknya, mustahil orang-orang yang celaka mengikuti Allah dalam hal apa pun. Namun semikian, perlu di ingat, ada istilah "orang yang bahagia" (said), dan "orang yang paling bahagia" (as'ad).
"SAID" ADALAH : orang yang membiasakan diri dalam setiap harinya bersholawat kepada Nabi.
Sedangkan "AS'AD" ADALAH : dia yang menjadikan sholawat sebagai makanan, minuman, pikiran, semangat, bahkan menjadi bagaikan desahan nafasnya setiap saat."
Mata pemuda tadi berlinangan air mata. Dia menangis mendengar perkataan sang ulama.
"Linangan air matamu adalah awal kebahagian diri kamu. Jika kamu bukan termasuk orang yang berbahagia, maka tidak mungkin kamu bertanya ini kepadaku," Kata sang ulama saat melihat pemuda itu menangis setelah mendengar jawaban darinya.
Dipetik dari Ala_nu.
Advertisement